Menu

Harimau Penyerang Warga Inhil Diperkirakan Berjumlah 3 Ekor

Siswandi 31 May 2019, 23:27
Seekor anak harimau sumatera yang masuk perangkap di Agam, Sumbar, beberapa waktu lalu. Foto: int
Seekor anak harimau sumatera yang masuk perangkap di Agam, Sumbar, beberapa waktu lalu. Foto: int

Selan itu, pihaknya juga meningkatkan kegiatan patroli bersama tim BKO dari TNI dan Polri, BBKSDA Riau dengan menambahkan personel dari pemerintah daerah, baik itu Satpol PP, BPBD, Dinas LHK ataupun KPHP pada lokasi kejadian, serta konsesi yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Meski begitu, Suharyono mengatakan pihaknya tidak akan mengambil opsi menangkap satwa dilindungi tersebut karena konsesi PT RIA yang menjadi lokasi insiden masuk dalam lansekap Kerumutan, yang merupakan habitat binatang dilindungi tersebut.

Dilansir republika, Suharyono mengatakan, lahan konsesi milik anak perusahaan kelapa sawit dari Sinar Mas Grup itu masih ke dalam lanskap Kerumutan yang merupakan kantong harimau Sumatera.

Selain itu, dalam kurun waktu 1,5 bulan terakhir ini di wilayah itu muncul harimau liar yang keberadaannya sempat terekam video karyawan perusahaan tersebut.

Lokasinya masih satu kawasan di Pelangiran tempat penyerangan harimau Bonita. Pada 2018 di lanskap Kerumutan Kecamatan Pelangiran juga terjadi kasus kemunculan Harimau Sumatera yang diberi nama Bonita. ***

 

Halaman: 12Lihat Semua