Menu

Bentuk Protes ke Pemkab dan Parlemen Bengkalis, Belasan Pemuda Tanam Pohon dan Mancing di Badan Jalan

Dahari 8 Jun 2019, 09:55
Aksi Solidaritas Pemuda Desa Muntai Barat Peduli Kampung, Jumat (7/6/19) petang kemarin./hari
Aksi Solidaritas Pemuda Desa Muntai Barat Peduli Kampung, Jumat (7/6/19) petang kemarin./hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Selama 7 tahun belum ada perbaikan dan hanya mendapat kondisi jalan ditimbun batu base, puluhan pemuda Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, menggelar aksi bentuk protes kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Riau.

Bentuk protes pemuda tersebut dinamakan Solidaritas Pemuda Desa Muntai Barat Peduli Kampung, Jumat (7/6/19) petang kemarin.

Aksi sebagai bentuk kekecewaan dan sindiran kepada pemerintah dan parlemen tersebut, mereka melakukan penanaman pohon pisang, pohon kelapa persis di badan Jalan Poros Desa Muntai Barat yang mengalami kerusakan.

Tidak hanya aksi tanam pohon, sekitar 15 orang juga menyindir dengan cara memancing di jalan yang berlobang lobang yang sedang digenangi oleh air.

"Tanam pokok pisang sebatang, kelapa tiga batang, yang ikut mancing 15 orang. Ini aksi solidaritas mengharapkan kepada pihak pemerintah maupun legislatif memproritaskan jalan utama penghubung Desa Muntai Barat menuju Desa Bantan Sari, kondisi jalan tersebut sudah lama seperti kolam dan hampir 7 tahun hanya ditimbun base," ujar salah seorang warga Desa Muntai Barat, Sabri bersama teman temannya, ketika dihubungi, Sabtu 8 Juni 2019.

Menurutnya, kondisi badan Jalan Poros Desa Muntai Barat hingga Desa Bantan Sari itu, ketika diguyur hujan seperti pada saat lebaran ini sangat sulit dilalui dan harus ekstra hati-hati, karena di setiap permukaan jalan penuh dengan lubang besar digenangi air.

"Aksi hari ini sebagai bentuk perihatin kami sebagai pemilik kampung, harapan demi harapan setiap tahun tak juga di proritaskan. Timbunan dengan base, musim panas berdebu di penghujan banjir yang dihadapi,"ujarnya mengeluhkan.***

 

R24/hari