Menu

Air Kemasan di Malaysia Ada Kotorannya dan Tercemar Bakteri

Riki Ariyanto 1 Jul 2019, 23:25
Air mineral kemasan di Malaysia yang diduga tercemar bakteri (foto/int)
Air mineral kemasan di Malaysia yang diduga tercemar bakteri (foto/int)

RIAU24.COM - Senin 1 Juli 2019, Pihak berwenang Malaysia menarik dua merek minuman mineral atau kemasan dari lapak penjualan. Dua merek tersebut yakni Waterfuns dan Starfresh diketahui mengandung kotoran dan dicemari bakteri. 

Dua merek air mineral asal Malaysia ditemukan dalam kotoran, tanah dan air limbah. Dilansir dari Okezone, Kementerian Kesehatan Malaysia sebut bahwa merek Starfresh dan Waterfuns diketahui mengandung pseudomonas aeruginosa, yang bertentangan dengan Undang-Undang Pangan 1983 dan Peraturan Undang-Undang Pangan 1985.

Produk yang ditarik adalah botol 500ml dan 1500 ml dengan tanggal kedaluwarsa 11 Mei 2021 dan 13 Mei 2021. Kementerian juga mengatakan kepada perusahaan untuk menarik kembali produk-produknya dan lisensi perusahaan ditangguhkan pada Jumat (28 Juni 2019).

Perusahaan telah menyatakan akan menarik secara sukarela produk lainnya yaitu Iceberg, Rofina, Dixy Green, Dixy Blue, dan Sukahati. "Kementerian ingin memberi saran kepada mereka yang telah membeli air botolan dengan merek dan tanggal kadaluwarsa untuk tidak mengonsumsinya," sebut direktur jendralnya Datuk Dr Noor Hisham Abdullah dalam sebuah pernyataan, mengutip The Star, Senin (1 Juli 2019).

Pada Sabtu (29 Juni 2019), Badan Makanan Singapura (SFA) mencatat bahwa impor semua air minum kemasan dan air mineral dari pabrik tidak diizinkan dengan efek langsung  hal itu dilakukan setelah terdeteksi mengandung bakteri pseudomonas aeruginosa untuk kedua kalinya.