RIAU24.COM -  Meski kubu petinju Filipina Manny Pacquiao telah beberapa kali mengajukan jadwal laga ulang, namun hingga saat ini belum tanggapan serius dari petinju AS, Floyd Mayweather Jr. Berbagai dalih, terus dilontarkannya ketika dikonfirmasi terkait hal ini. Aksi Mayweather Jr tersebut, dinilai pelatih Pacquiao, Freddie Roach, sebagai bentuk rasa takutnya bila harus rematch atau tarung ulang dengan petinjunya di atas ring.

Seperti diketahui, Mayweather pernah mengalahkan Pacquiao pada 2015 lalu. Saat itu Mayweather dinyatakan menang angka mutlak.

Usai duel lawan Pacquiao, Mayweather menghadapi Andre Berto yang disebut sebagai laga terakhir dalam kariernya sebagai petinju. Namun meski telah menyatakan pensiun, Mayweather Jr masih sering 'menggoda' kubu Pac.

Salah satunya seperti meladeni tantangan petarung MMA Connor McGregor dan atlet dari cabang bela diri lainnya. Dalam setiap laga itu, ia menyertakan satu syarat mutlak. Yakni laga harus digelar dengan mengikuti aturan tinju. Taktik itu tampaknya cukup jitu. Mayweather sejauh ini sukses mengalankan lawan-lawannya.

Dilansir cnnindonesia, Mayweather juga ikut menyaksikan pertarungan antara Pacquiao vs Thurman.

Kepada PBC, Roach membeberkan Mayweather lebih banyak diam ketika meninggalkan MGM Arena, Las Vegas, Sabtu (20/7/2019) waktu setempat.

Mengomentari sikap Mayweather soal tantangan Pacquiao agar rivalnya itu kembali dari pensiun dan melawannya, Roach menilai Money May tampak enggan meladeninya.

"Saya tidak yakin. Mayweather terlihat sedikit menghindar. Dia lebih banyak diam," ujarnya

"Dia sudah tak berada di sana [MGM Arena] setelah keputusan diumumkan dan memanggil semua orang keluar seperti yang dia lakukan. Saya pikir Manny [Pacquiao] sudah membuatnya [Mayweather] sedikit ketakutan dengan performanya," tuturnya lagi.

Mayweather sebelumnya menuduh Pacquiao sengaja 'menjual' namanya sebelum mengalahkan Keith Thurman demi mendongkrak gengsi pertarungan tinju gelar WBA Super kelas welter tersebut.

"Sungguh ironis jika melihat tiap kali nama Pacquiao ada di media, maka nama saya selalu ikut ada di dalamnya. Nama Pacquiao selama ini dibangun dengan terus dikaitkan dengan nama saya."

"Jadi saya rasa ini waktunya untuk berhenti menggunakan nama saya demi mengejar sensasi. Biarkan Pacquiao membesarkan nama dengan usahanya sendiri," kata Mayweather dalam akun Instagram miliknya. ***