Menu

Netizen Dunia Berdebat Hanya Gara-gara Soal Matematika Dasar, Kalkulator Google Dikerahkan

Riki Ariyanto 4 Aug 2019, 09:51
Soal matematika dasar ini memicu perdebatan netizen di dunia maya (foto/int)
Soal matematika dasar ini memicu perdebatan netizen di dunia maya (foto/int)

RIAU24.COM -  Minggu 4 Agustus 2019, Apa saja bisa menjadi viral atau mengundang perdebatan di media sosial (Medsos). Termasuk hanya karena soal matematika sederhana '8 ÷ 2 (2 + 2)' yang viral dan membuat netizen berdebat panas di Medsos khususnya twitter.

Dilansir dari Okezone, soal matematika sederhana buat 'fisikawan' dan 'ahli matematika' dari seluruh dunia saling sindir. Masing-masing mempertahankan metode satu sama lain dan anggap metode orang lain ‘cacat’. Masing-masing terbagi dua kubu, ada yang menjawab 16, yang lain lagi jawab 1.

zxc1

Tweet yang menimbulkan perdebatan itu pertama kali mempublikasikan soal itu pada 27 Juli 2019. Sejak itu telah mendapatkan 16.900 komentar dan 12,8 juta like. Demikian diwartakan RT, Sabtu (2 Agustus 2019).


"(Hasilnya) 16 ya ampun jawaban-jawaban ini memalukan," sebut seorang responden yang kesal.

Namun netizen lainnya membantah dan sebut jawaban yang benar adalah 1. “Saya melakukannya (mulai dari) kurung, perkalian, lalu pembagian jadi saya percaya ini 1. Mereka yang mengatakan 16 perlu mengulang matematika,” sebut seorang pengguna Twitter.

zxc2

Salah satu jawaban ditonton lebih dari 1,3 juta kali dan 14.200 like, memperlihatkan bagaimana seriusnya perdebatan mengenai soal matematika ini.

Bahkan satu voting atau jajak pendapat online dilakukan dan hasilnya kemenangan yang signifikan untuk '1'. Namun kalkulator Google 'tidak setuju' dan menunjukkan hasil ‘16’ sebagai jawaban yang benar.

Namun akhirnya semua jawaban tergantung di mana Anda belajar matematika dasar. Jika mengacu pada Metode PEMDAS, maka cara menyelesaikan akan dimulai dari tanda kurung, diikuti eksponen, perkalian dan pembagian. Setelah itu baru kemudian penambahan dan pengurangan. Metode ini banyak dianut di Amerika Serikat (AS).

Namun jika pakai metode BODMAS; maka operasinya dimulai dari tanda kurung, orde (seperti akar kuadrat), diikuti dengan pembagian dan pengalian, dan diselesaikan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan. Cara ini banyak diajarkan di luar Amerika, seperti Kanada.