Menu

Kabut Asap Semakin Parah, Akun Instagram Gubernur Syamsuar Diserbu Netizen: Kami Gak Sanggup Lagi!

M. Iqbal 9 Sep 2019, 11:20
Kabut asap menyelimuti Pekanbaru
Kabut asap menyelimuti Pekanbaru

RIAU24.COM - Pagi ini, Senin, 9 September 2019, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru semakin parah dan tak kunjung berkesudahan. Bahkan, kabut asap tersebut membuat nafas sesak serta mata pedih.

Tak tuntasnya permasalahan karhutla di Riau, membuat para netizen menyerbu akun media sosial Gubernur Riau, Syamsuar tentang kabut yang saat ini.

Para netizen meminta agar kabut asap ini diselesaikan. Berikut komentar netizen yang dikutip Riau24.com di akun Instagramnya @syamsuar.official.
zxc1

 "Asap Pak asaaapppppp..," kata nia_primasari

"PAK GIMANA ASAP YG UDAH HAMPIR SATU BULAN? KAMI GAK SANGGUP LAGI MENGHIRUP UDARA ASAP INI MOHON PAK AGAR BENCANA ASAP DI RIAU BISA DI FOLLOW UP," ujar adriancasyanova.

"Mohon tolong sangat pak.semakin parah saja asapnya.kasihan anak bayi,ibu hamil,dan org yg memiliki penyakit pemafasan.tolong jgn sampai ada korban jiwa. #2019Iebihbanyakasap," komentar coach_nanda.

"Asap pak," ucap mohd_yulianda.

"#RiauLebihBerasap," kata asrandinata.
zxc2

Untuk diketahui, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terdapat 289 titik panas yang tersebar di sembilan kabupaten. 

Dari 289 titik panas tersebut memiliki level confidence di atas 50 persen. Hotspot terbanyak berada di Inhil yakni 185 titik panas. Kemudian di Pelalawan sebanyak 57 titik panas, Inhu 31 titik panas, Bengkalis ada empat titik panas, Kampar dan Kepulauan Meranti masing-masingnya dua hotspot, serta Dumai, Kuansing dan Rohil masing-masing satu hotspot.

Dari 289 titik panas itu, 182 titik diantaranya bahkan berlevel confidence di atas 70 persen. Dapat dirincikan, 117 titik terdapat di Inhil, 38 titik lainnya di Pelalawan, 17 titik di Inhu, dua lainnya di Bengkalis serta di Dumai dan Rohil masing-masingnya satu titik api.