Menu

Pemprov Riau Raih Penghargaan Innovative Goverment Award 2019 dari Kemendagri

M. Iqbal 8 Oct 2019, 12:06
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meraih penghargaan Innovative Goverment Award 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima dari Kemendagri (foto: istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meraih penghargaan Innovative Goverment Award 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima dari Kemendagri (foto: istimewa)

RIAU24.COM 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meraih penghargaan Innovative Goverment Award 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melalui Badan Penelitian dan Pengembangan.

Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka meningkatkan inovasi dalam memberikan pelayanan publik pada tata kelola pemerintahan. Provinsi Riau masuk dalam lima besar provinsi terinovatif bersama Provinsi Jawa Tengah (peringkat satu), Jawa Barat (peringkat dua), Sumatera Barat (peringkat tiga) dan DKI Jakarta (peringkat empat). 

Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri telah membuat inovasi pelayanan publik tata kelola pemerintahan, yakni Pusat Jejaring Inovasi Daerah atau Puja Indah.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo mengatakan inovasi tersebut dilahirkan untuk memudahkan pelayanan di daerah yang dilakukan secara mudah, sederhana, murah, cepat tepat, serta memberikan kemudahan bagi investor untuk berbisnis.

zxc1

"Kini sudah ada 77 pemerintah daerah yang tergabung dalam layanan Puja Indah dan telah menandatangani komitmen pembinaan inovasi daerah dengan menggunakan layanan Puja Indah sebagai inovasi layanan publik," kata Tjahjo saat malam penghargaan Innovative Goverment Award 2019, Senin, 7 Oktober 2019.

Tjahjo mengatakan, visi inovasi daerah ke depan, harus dapat mewarnai pembangunan diseluruh Indonesia, membangun inovasi juga sebagaimana yang selalu diharapkan Presiden Joko Widodo. Dimana filosofi inovasi yang dapat memangkas biaya, memangkas jalur birokrasi yang panjang, dan memangkas waktu yang panjang harus terwujud dengan baik dan lebih cepat.

"Visi inovasi juga harus dilakukan secara inovatif. Oleh karena itu kita harus mewujudkan inovasi diseluruh daerah di Indonesia, baik lahir dari pemerintah daerah maupun yang difasilitasi oleh pemerintah pusat harus menjadi smart government. Hal ini dapat diwujudkan dengan merefleksikan smart city dan smart regional di seluruh Indonesia," jelas Tjahjo.

Sementara itu, Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, usai menerima penghargaan tersebut mengatakan inovasi yang dapat memangkas biaya, memangkas jalur birokrasi yang panjang, dan memangkas waktu yang panjang harus terwujud dengan baik dan lebih cepat, merupakan salah satu misinya dalam memimpin Provinsi Riau selama 5 tahun ke depan.

"Saat ini kita sedang mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang prima berbasis teknologi informasi. Hal ini agar terwujudnya Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabar dan unggul di Indonesia (Riau Bersatu)," kata Syamsuar.
zxc2

Untuk diketahui, Penghargaan Innovative Goverment Award 2019 untuk Kategori Daerah Perbatasan, yakni Kabupaten Pelalawan (peringkat pertama), Kabupaten Bengkalis (peringkat kedua), dan Kabupaten Morotai (peringkat ketiga). Sementara kategori Daerah Tertinggal, yakni Kabupaten Sigi (peringkat pertama) dan Kabupaten Nabire (peringkat kedua).

Sementara untuk Kategori Kabupaten Terinovatif berturut-turut Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Malang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Banggai, Kabupaten Agam , Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Padang Pariaman.

Untuk Kategori Kota Terinovatif, yakni Kota Denpasar, Kota Bogor, Kota Bontang, Kota Malang, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Makassar,  Kota Magelang  dan Kota Surakarta.

Sementara Kategori Provinsi Terinovatif, yakni Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Riau. (rls)