RIAU24.COM -  KUANSING- Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kuantan Singingi yang ke-20 Tahun 2019, yang dihadiri para tokoh pendiri, Mantan Bupati, Gubernur, Bupati Kabupaten/ Kota, Forkopinda, Anggota DPRD. Riau Dapil Kuansing/Inhu, Ketua/Wakil Ketua, Anggota DPRD Kuansing, Kepala OPD, Kabag, Camat.

Namun yang paling menarik dalam peringatan Hari Jadi Kuansing ini, DPRD Kuansing mempromosikan kerajinan pengusaha kecil dari negeri jalur, yakni peci nasional buatan Sudanto pelaku UKM dari Negeri Elang Pulai Kecamatan Pangean.

zxc1

Peci yang dibuat dibawah naungan KUB Elang Pulai dari Desa Pasar Baru Pangean dijadikan bagian dari cendera mata yang diberikan dewan untuk tamu-tamu yang hadir. Peci kebanggaan warga Kuansing ini menjadi bagian dari ratusan cendera mata selain produk pelaku UKM Kuansing lainnya seperti wajik dopuar, gelamai dan kerupuk sagu.

zxc2

"Arahan ketua DPRD, manfaatkan peringatan HUT Kuansing mempromosikan produk usaha kecil Kuansing seperti peci nasional asal Pangean agar semakin dikenal. Ini bentuk apresiasi dewan terhadap kreatifitas dan keuletan pelaku UKM Kuansing menghasilkan produk dan mengembangkanmya agar sejajar dengan pelaku usaha dari dari daerah lain," ujar Sekretaris DPRD Kuansing, Mastur, Sabtu (12/10/2019).

"Salah satunya peci asal Pangean. Wajik dopuar khas Kuansing, gelamai dan kerupuk sagu yang tidak kalah dari daerah lain. Bahkan lebih enak makanya diminta ketua DPRD dipromosikan," lanjutnya.

Ajakan ketua DPRD katanya, masyarakat Kuansing harus bangga dengan produksi yang dihasilkan anak negeri sendiri.

Peringatan hari jadi Kuansing ke-20 kali ini dilaksanakan melalui upacara dilapangan Limuno dan dilanjutkan dengan sidang paripurna istimewa di DPRD Kuansung. (R24/Zar)