RIAU24.COM - Meski sempat dikabarkan jika dirinya masuk dalam kandidat menteri dalam kabinet yang disusun Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode keduanya, Mantan Cawapres Sandiaga Uno menegaskan jika dirinya tetap berada di luar pemerintahan.

"Saya bersedia untuk memberikan masukan dari luar pemerintahan menyampaikan hal-hal yang seperti pil pahit," kata Sandiaga dilansir dari detik.com, Senin, 14 September 2019.

Sandiaga sendiri merasa khawatir jika dia tak bisa memberikan masukan yang objektif jika menjadi bagian dari pemerintah. Sandiaga merasa pemikirannya itu perlu disampaikan.

zxc1

"Karena kalau sudah di dalam pemerintahan itu nanti dikhawatirkan semuanya, kan 'asal bapak senang'. Ini yang harus kita sampaikan dalam spirit kebersamaan ini masukan-masukan ini harus kita sampaikan juga," jelas Mantan Wagub DKI Jakarta tersebut.

Meski demikian, Sandiaga mengatakan jika penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden. "Jadi, kalau itu kan (hak) prerogatif presiden, prerogatif presiden ya kita hormati, kita hargai," kata Sandi menjawab pertanyaan apakah menolak jika ditunjuk jadi menteri.

Netizen menanggapi sikap Sandiaga tersebut. Banyak netizen yang meminta agar Sandiaga tetap berada di luar pemerintahan.
zxc2

"Gak ush bang @sandiuno uang bpak tak akan habis... Tetap jdi oposisi...," ujar @Ihsan178178.

"Mantap. Itulah sikap. Dan Sayangnya di Negeri ini tak ada apresiasi thd orang yg mempunyai sikap. Hrs memble n membebek," kata @wazacky.

"Salut," komentar @fitrasyuhada.