RIAU24.COM -  Senin 21 Oktober 2019, Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in tidak bisa menghadiri pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Maruf Amin. Meski tak dapat hadir, Presiden Korsel mengirim utusan khusus untuk hadiri pelantikan tersebut.

Dilansir dari Okezone, Presiden Korsel Moon Jae-in menganggap Jokowi sebagai sahabatnya. “Saya mengucapkan selamat atas pelantikan sahabat baik saya Bapak Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia. Rakyat Indonesia kembali memilih Bapak Joko Widodo sebagai Presiden. Di bawah kepemimpinan Bapak yang merangkul seluruh lapisan masyarakat, Indonesia akan semakin menikmati pertumbuhan yang dinamis,” ujar Presiden Korsel Moon Jae-in di postingan akun Facebooknya.

zxc1

Bahkan Presiden Korsel Moon Jae-in 'rindu' kembali bertatap muka secara langsung dengan Jokowi. “Saya berharap kegiatan pertukaran masyarakat kedua negara akan semakin intensif selama masa bakti Bapak yang kedua. Pertemuan langsung dengan Bapak Presiden Joko Widodo sangat saya nantikan untuk sekali lagi menyampaikan ucapan selamat,” kata Presiden Korsel Moon Jae-in.

Sebagai informasi hubungan Indonesia-Korea Selatan (Korsel) telah terjalin sejak 1966. Sejak Korsel dipimpin Moon Jae-in dan Indonesia dipimpin Jokowi, kedua negara sepakat untuk meningkatkan status kemitraannya menjadi special strategic partnership.

zxc2

Hal itu terjadi ketika kunjungan Presiden Moon Jae-in di Jakarta pada November 2017. Yang kemudian kunjungan itu dibalas Presiden Jokowi yang terbang ke Korea Selatan (Korsel) pada September 2018.