Menu

Waspada! Muncul Buaya di Dekat Pantai Dorak Meranti

Ahmad Yuliar 31 Oct 2019, 14:18
Tadi malam, Rabu, 30 Oktober 2019 buaya terlihat timbul berulang kali di sepanjang pantai dorak, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti (foto/ist)
Tadi malam, Rabu, 30 Oktober 2019 buaya terlihat timbul berulang kali di sepanjang pantai dorak, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti (foto/ist)

RIAU24.COM - SELATPANJANG- Tadi malam, Rabu, 30 Oktober 2019 buaya terlihat timbul berulang kali di sepanjang pantai dorak, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Mengingat tempat tersebut menjadi salah satu spot yang ramai dikunjungi masyarakat setiap harinya, diharapkan lebih waspada.

Seperti yang diceritakan Achmar atau yang lebih dikenal Amar, warga Gang Permai Selatpanjang. Sekitar pukul 19.42, ia bersama temannya, Abdul Ajis atau yang akrab disapa Barat berniat memancing dan menjala di sekitar Pantai Dorak.

zxc1

Mereka langsung menuju ke sisi bagian kiri pantai dorak. Dimana tempat tersebut menjadi tempat favorit mereka saat menyalurkan hobi tersebut.

Saat tiba disimpang muara yang berjarak 100 meter dari Pantai Dorak, mereka dikejutkan oleh salah seorang warga lainnya yang lebih dulu sudah berada disana yang memberitahukan bahwa buaya terlihat disimpang muara tersebut. Amar dan Barat langsung waspada. Merekapun mengikuti warga tersebut untuk memantau pergerakan buaya yang timbul tersebut. Sehingga tidak menjadi korban.

zxc2


"Ada dua kepala buaya yang terlihat timbul. Namun tidak bersamaan. Jika melihat kepalanya, ukurannya sekitar 3 meter," ceritanya, Kamis 31 Oktober 2019 kepada wartawan.

Dalam pemantauan mereka seekor buaya hanya terlihat sekali timbul saja. Sedangkan yang satu lagi terlihat seolah bermain. Karena sampai timbul berulang kali. "Sekitar setengah jam kami lihat buaya yang satu itu bolak di simpang muara," ujarnya.

Tak mau sia-sia ke Dorak, kedua pemuda itu mulai bergesar kesamping. Tepatnya didekat kapal yang bersandar. Amar menyuruh Barat untuk memasang umpan (usus ayam yang ditanam didasar pantai) untuk menjala udang. Apalagi saat itu air laut sudah mulai pasang.

Sementara Amar, naik ke atas kapal untuk memantau pergerakan buaya tadi. "Saat itu buayanya masih ada di simpang muara. Namun setelah Barat turun ke pantai, buayanya mulai bergser dan menuju kearah kami," sebutnya.

"Saat disenter buayanya mulai mendekat. Lalu tenggelam lagi dan timbul semakin mendekat. Saya langsung menyuruh Barat yang sudah menanam umpan untuk naik keatas kapal," tambahnya.

Amar mengaku terus memantau buaya yang mengarah ke pantai dorak. Bersama warga lainnya yang ada disana, ia memperingatkan kepada orang yang sedang menjala dan memancing disepanjang Pantai Dorak untuk waspada dengan keberadaan buaya tersebut.

"Malam tadi cukup banyak orang yang menjala dan memancing di sepanjang pantai Dorak, Makanya langsung diingatkan. Supaya tidak menjadi korban," ceritanya.

Buaya tersebut akhirnya menghilang. Amar dan Barat pun langsung melanjutkan aktivitas memancing mereka.

"Tadi malam kami memancing dan menjala dengan perasaan was-was. Dengan kewaspadaan, kami tetap memancing dan menjala hingga pukul 01.15 Wib," terangnya. (R24/Mad)