Menu

Peninggalan Era Kejayaan Minyak yang Membentuk Riau

Satria Utama 13 Nov 2019, 13:30
Richard H Hopper (kanan) saat melakukan eksplorasi minyak di Riau. (Dok. PT Chevron Pacific Indonesia)
Richard H Hopper (kanan) saat melakukan eksplorasi minyak di Riau. (Dok. PT Chevron Pacific Indonesia)

Jembatan Siak I dibangun oleh PT CPI yang kemudian menunjuk PT Leighton Indonesia Construction Company sebagai pihak kontraktor pelaksana. PT Leighton merupakan sebuah perusahaan konstruksi asal Australia. "Kalau untuk perawatan (infrastruktur) saya akui Caltex (PT CPI, Red.) luar biasa karena mereka punya kepentingan untuk menunjang produksi.Lihat saja jembatan yang mereka bangun. Masih ada dan bisa bertahan. Kita pun masih rasakan manfaatnya," ucap Andi.


Proses pembangunan Jembatan Siak I pada 1970-an. Jembatan ini dibangun tidak hanya untuk menghubungkan Rumbai Pesisir dan Kota Pekanbaru, tapi sekaligus menghubungkan daratan bagian barat dan timur Sumatera. (Dok PT Chevron Pacific Indonesia)

Menurut Andi, PT CPI kemungkinan juga berperan dalam pembangunan awal Kota Pekanbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Riau pada awal 1960-an. Dugaan Andi tersebut karena melihat bentuk desain jalan dan tata kota di daerah lama Pekanbaru yang berbentuk blok-blok atau persegi.

"Kita lihat ya, desain jalan di Pekanbaru kan blok-blok di kota lama. Area (Jalan) Sudirman ujung sampai Pattimura, Jalan Cempaka, Durian, kantor imigrasi sekarang, itu kota lama semua sampai ke Pintu Angin Jalan Kuantan. Kalau kita pikir-pikir ini sama seperti di Amerika. Hanya dua kota di Indonesia bentuknya seperti ini, satu di Pekanbaru satu lagi di Palangkaraya," ujar Andi yang pernah mengenyam pendidikan di Oklahoma City University, AS.

Infrastruktur Pendidikan

Halaman: 678Lihat Semua