Menu

Novel Baswedan Sebut Polisi Bisa Langsung Tangkap yang Tuduh Kasus Penyiraman Air Keras Rekayasa

Riki Ariyanto 22 Nov 2019, 11:36
Novel Baswedan blak-blakan soal tuduhan kasus penyiraman air keras yang dialaminya di fitnah sebagai sebuah rekayasa (foto/int)
Novel Baswedan blak-blakan soal tuduhan kasus penyiraman air keras yang dialaminya di fitnah sebagai sebuah rekayasa (foto/int)
"Sebetulnya dia tahu ini tidak begitu adanya (mata rusak bukan rekayasa). Itu sebenarnya polisi bisa tangkap dia lo. Ada deliknya yang mengatur itu. Polisi juga sudah tengok saya di RS Jakarta dan Singapura. Kalau itu kebohongan dengan cara begitu itu buruk sekali. Itu tidak ada empati. Saya tidak mau dikasihani. Ini menganggu rasa kemanusiaan," sebut Novel Baswedan.

"Karena begini perbuatan seperti itu dialami orang lain bagaimana. Saya sejak awal kejadian sudah bilang saya menerima apa yang terjadi. Dan saya sudah maafkan pelaku. Kenapa saya masih protes? Saya tidak ingin perbuatan serupa terjadi lagi. Makanya perlu ditangkap pelaku. Apapun perbuatan harus diungkap. Karena kalau tidak maka perbuatan akan berulang dicontoh orang lain. Bukan mudah berjuang melawan korupsi, ini kepentingan nabgsa dan masyarakat. Tapi orang berjuang malah diserang, orang yang berjuang akan semakin surut, tidak berani," sebut Novel Baswedan.

Langsung saja para netizen atau warganet memberikan komentar. @Diki Syf9: "Yang bilang setingan bilang aja terus sampe lu juga gak punya mata."

Halaman: 234Lihat Semua