Menu

Jack Miller Minta MotoGP Hapus Semua Uji Coba Pascamusim

Riko 23 Nov 2019, 17:40
Jack Miller (net)
Jack Miller (net)

RIAU24.COM -  Usai uji coba pascamusim MotoGP Valencia, Spanyol, pada 19-20 November lalu, Jack Miller, melempar kritik kepada Dorna Sports. Lewat Motorsport.com, rider Pramac Racing ini meminta mereka menghapus program uji coba pascamusim yang digelar setelah seri penutup di Valencia.

Memang sudah menjadi tradisi bahwa usai seri terakhir digelar di Valencia pada November, uji coba untuk mempersiapkan diri menyambut musim berikutnya justru digelar di trek yang sama hanya dua hari setelah balapan.

Tak hanya itu. Beberapa musim belakangan, para pebalap juga harus menjalani satu uji coba pascamusim lagi, yakni di Sirkuit Jerez, hanya sepekan setelah uji coba di Valencia. Para pebalap bahkan sudah berkali-kali mengomel dan minta kebijakan ini diubah.

Miller pun jadi rider teranyar yang mengeluhkan program ini. "Menurut saya, sebaiknya mereka membatalkan semua uji coba usai balapan terakhir. Nyatanya, sehabis kami mengakhiri musim, kami malah langsung mulai musim baru. Apakah Anda paham maksud saya?" ujarnya.

Pebalap Australia berusia 24 tahun ini meyakini bahwa para rider dan tim MotoGP harusnya hanya menjalani beberapa uji coba pada awal tahun, sementara sisa program uji coba yang lain diserahkan kepada tim uji coba dan test rider pabrikan masing-masing.

"Kebanyakan pabrikan punya test rider berlevel tinggi, dan data yang telah terkumpul di pekan balap. Kami tak perlu sering uji coba, jadi kami bisa fokus balapan. Saya juga yakin sistem ini bakal membuka lapangan pekerjaan, karena pabrikan butuh test rider yang cepat," lanjutnya.

Jika sistem ini diberlakukan, JackAss yakin para pebalap dan tim mereka bisa beristirahat lebih lama, karena dalam satu tahun, mereka hanya bisa benar-benar rehat pada musim panas pada pertengahan Juli sampai pertengahan Agustus, serta pada musim dingin pada Desember.

Pada Januari, pebalap belum boleh turun lintasan, namun sudah harus kembali berkeliling dunia untuk menjalani aktivitas tim dan sponsor. "Sistem macam ini lebih masuk akal, karena kami bisa rehat lebih lama ketimbang hanya istirahat selama sebulan lebih sedikit," ujar Miller.

"Pebalap tak punya waktu mengisi baterai, yang sudah habis karena harus keliling dunia. Bakal menyenangkan punya lebih banyak waktu luang, dan tak naik pesawat ke mana-mana selama beberapa pekan," lanjut Miller, yang harus tinggal di Andorra akibat padatnya jadwal MotoGP.

Kekhawatiran Miller ini semakin besar usai Dorna Sports ingin menggelar 22 balapan sekaligus mulai 2022 mendatang. Atas alasan ini, runner up Moto3 2014 tersebut yakin bakal penting mengurangi jumlah uji coba, baik pramusim, tengah musim, atau pascamusim.

"Tepat, itulah yang saya maksud. Kami akan menjalani balapan lebih banyak di masa depan, dan musim ini saja sudah panjang. Mereka harus melakukan sesuatu dan menentukan batasan, menentukan kapan musim balap harus dimulai dan kapan harus berakhir," tutupnya.

 

Sumber: Bola. net