Di Tengah Massa Reuni 212, Anies Baswedan Sindir Orang Yang Teriak Persatuan Tapi Abaikan Keadilan
RIAU24.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut menghadiri kegiatan Reuni Akbar 212 yang digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12). Anies yang mengenakan pakaian dinas itu tiba sekitar pukul 06.00 WIB.
Ketika memberikan Sambutan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyindir orang-orang yang berteriak soal persatuan tapi mengabaikan soal keadilan.
"Tidak ada persatuan tanpa keadilan. Tanpa keadilan tak mungkin ada persatuan, karena itu keadilan penting. Tanggung jawab kita sekarang ini adalah menghadirkan keadilan," kata Anies.
Anies menekankan, persatuan itu tidak hanya dapat dijaga dengan retorika. Persatuan, kata dia, tidak dapat dijaga dengan mengirimkan tulisan. "Persatuan dijaga dengan menghadirkan keadilan," kata dia seperti dilansir cnnIndonesia.
Menurut Anies, banyak yang khawatir mengenai aktivitas Reuni 212. Namun demikian, kata dia, Reuni Akbar 212 berjalan dengan damai. Ia berpesan agar masyarakat Indonesia tetap menjaga keberagaman.
Dalam kAniesesempatan ini pun Anies berpesan kepada seluruh peserta Reuni 212 untuk menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara.
"Pesan saya satu, bangsa Indonesia sering dipuji karena keberagamannya. Sesungguhnya yang unik dari Indonesia bukan hanya keberagaman. Lihat India, Tiongkok, Papua Nugini. Apa yang unik dari Indonesia? Yang unik adalah persatuan Indonesia. Yang ada di sini adalah cermin persatuan Indonesia," ucap Anies.
Pidato pembuka Anies disambut peserta aksi dengan bertepuk tangan. Sebagian meneriakkan kata 'Hidup Gubernur Indonesia' kepada Anies.***