Menu

Sri Mulyani Sebut Jajarannya Terpapar Radikalisme, Said Didu Sebut Dia Kan Bukan Ahli Agama

Siswandi 21 Dec 2019, 11:51
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani

RIAU24.COM -  Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, menyorot pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Hal itu terkait pernyataan Sri Mulyani yang mengatakan jajarannya ada yang terpapar radikalisme. Said Didu mengaku bingung, kenapa Sri Mulyani tiba-tiba tampil jadi ‘juri’ untuk menilai siapa saja yang terpapar paham radikal. 

“Setelah Ibu Sri Mulyani sudah bisa menjadi ‘penilai’ siapa-siapa yang terpapar radikal, padahal beliau setahu saya bukan ahli agama atau ahli radikalisme,” cuit Said Didu di Twitter.

Dilansir viva, Sabtu 21 Desember 2019, Said Didu kemudian menyorot Sri Mulyani yang bukan ahli agama, tapi bicara soal radikalisme. Menurutnya, dengan melihat fenomena ini, masyarakat sudah mulai bisa mengira jika isu radikalisme di Indonesia itu siapa yang memainkan.

“Kita mungkin sudah mulai bisa meraba, siapa yang punya agenda jualan isu radikalisme di Indonesia,” ujarnya.

Seperti dilansir media massa, Sri Mulyani menyebut jajaran di Kementerian Keuangan ada yang terpapar radikalisme. Di mana ada pegawainya bergaul secara eksklusif. Sedangkan dari sisi penampilan, mereka yang beragama Islam dalam bentuk jenggot dan celana cingkrang.

Said kemudian menyentil, kalau memang dinilai radikal, apakah mereka sudah menambah utang negara berapa triliun rupiah.

“Bu Menteri yang terhormat, mohon mereka para radikal itu meminjam uang dengan bunga lebih tinggi berapa persen dari negara lain?" cuitnya lagi. ***