Menu

4.273 Warga di Empat Kecamatan di Pelalawan Sudah Terdampak Banjir

Ardi 28 Dec 2019, 09:54
Banjir rendam warga (foto/ilustrasi)
Banjir rendam warga (foto/ilustrasi)

RIAU24.COM - PELALAWAN- Level air sungai kampar pontoon RAPP Langgam, Jum’at (27/12/2019) kemarin 3,59 meter, kenaikan 13 cm sehari sebelumnya ditempat yang sama.

"Sudah ada 4 Kecamatan yang terdampak banjir. Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, Pelalawan dan Langgam," demikian disampaikan Hadi Penandio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Pelalawan.

zxc1

Dijelaskannya, di Pangkalan Kerinci ada Desa Rantau Baru, Kuala Terusan dan Kualo. Pangkalan Kuras terjadi banjir di Desa Kemang. Untuk Kecamatan Pelalawan banjir sudah terjadi di Kelurahan Pelalawan, Desa Sering, Desa Kuala Tolam dan Desa Ransang.


Sementara di kecamatan langgam terjadi di kelurahan Langgam dan desa muara sako.

zxc2

Namun dari kelurahan/desa yang paling berdampak banjir terjadi di Kelurahan Langgam.

"Disini ada1.559 jiwa warga terdampak. Rumah terdampak 541 unit, rumah tenggelam 37 unit,  fasos dan fasum 8 unit," jelas Hadi Penandio.

Total terdampak banjir pertanggal 27 Desember 2019 di 4 kecamatan sebanyak 897 KK dengan 4273 jiwa. Sedangkan rumah yang terdampak berjumlah 1248 unit, rumah tenggelam 46 unit dan Fasos/fasum 57 unit.

”Tim terus siaga dilapangan. Terlebih permukaan air sungai kampar hari ini naik 13 cm. Ketinggian air di Pelalawan tidak hanya dipengaruhi oleh PLTA Koto panjang di Kampar Kanan juga pengaruhnya dari Kampar Kiri Lipat Kain," sebut Hadi Penandio.

Akibat meningkatnya ketinggian air, beberapa titik ruas Jalan akses ke Langgam mulai digenangi air. Warga sudah menggunakan pompong untuk menuju ke Langgam. (R24/Ardi)