RIAU24.COM - KUANSING- Sampai saat ini, Menjelang akhir Tahun 2019, ternyata pembayaran proyek tahun 2019 belum juga bisa dilakukan.

Sehingga diperkirakan akan terjadi tunda bayar, untuk pengerjaan proyek tahun 2019,  Penyebab terjadi karena dana yang tidak ada. Padahal pengerjaan proyek sudah selesai 100 persen, dan hanya tinggal pembayaran saja lagi.

zxc1

Sebagaimana diungkapkan Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ade Fahrel, ST melalui Kabid Cipta Karya, Alfion Hendra ST mengatakan bahwa Seluruh pekrjaan proyek di bidang Cipta Karya sudah selesai semuanya.

Tapi yang menjadi kendala sekarang, katanya, pembayaran masih menunggu proses di BPKAD, karena masih ada yang belum mendapatkan SPD dan SP2 D.

" SPD dan SP2 D yang belum ditandatangani oleh BPKAD," ujarnya.

zxc2

Ketika hal ini dikonfirmasikan ke Kepala BPKAD Kuansing, Hendra, AP. M.Si mengakui kalau belum ditandatangani. "Iya benar, memang belum ditandatangani SPD dan SP2 D," ujarnya.

Menurutnya, Masih Belum ditandatangani SPD dan SP2 D, disebabkan dananya yang tidak ada. Oleh karena itu, Sampai saat ini, pihaknya masih memikirkan Bagaimana caranya supaya bisa membayar seluruh kegiatan proyek tahun 2019.

"Kita masih menunggu, jika dana nya ada sudah barang tentu SPD dan SP2 D ditandatangani. Jika dana tidak ada, sudah barang tentu SPD tidak bisa di terbitkan, kalau duit tidak ada," tukasnya. (R24/Zar)