Menu

Hari ke Empat Karhutla, Polisi Bengkalis Terus Melakukan Penyelidikan

Dahari 6 Jan 2020, 20:32
Kepolisian Resor Kabupaten Bengkalis tidak hanya melakukan pemadaman terhadap kebakaran yang terjadi di Desa Pedekik (foto/int)
Kepolisian Resor Kabupaten Bengkalis tidak hanya melakukan pemadaman terhadap kebakaran yang terjadi di Desa Pedekik (foto/int)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Kepolisian Resor Kabupaten Bengkalis tidak hanya melakukan pemadaman terhadap kebakaran yang terjadi di Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis. Upaya penanganan hukum dihari ke empat karhutla juga dilakukan oleh polisi.

"Dalam Lidik, penyelidikan oleh Sat Reskrim dan unit Reskrim Polsek Bengkalis," kata Kapolres Bengkalis, AKBP Sigit Adiwuryanto disampaikan Kapolsek Bengkalis, AKP Maitertika dihubungi wartawan, Senin, 6 Januari 2020, petang.

zxc1

Diutarakan AKP Maitertika, peroses masih terus dilakukan dan penyelidikan dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Andrie Setiawan SIK dan Unit Reskrim beserta anggota Polsek Bengkalis.

Sedangkan, untuk memasuki hari ke 4 karhutla sejak Jumat, 3 Januari lalu, pihaknya hingga saat ini bersama satgas karhutla masih bertukus lumus melakukan pemadaman dan pendinginan.

zxc2

"Sampai hari ini (hari ke empat) pendinginan lanjutan masih dilakukan pasca kejadian hutan dan lahan (Karhutla) di kebun masyarakat, Jalan Kelapa Sari RT 16 RW 08 Desa Pendekik, Kecamatan Bengkalis dengan titik kordinat N 1.51979, E. 102.108675°," kata AKP Maitertika.

Sedangkan, kendala yang di hadapi regu pemadam dengan kondisi cuaca panas serta angin kencang. Dimana dengan kondisi tersebut setiap saat bisa berubah haluan.

"Kondisi air yang minim hanya mengandalkan sumber air dari sumur atau kolam yang di buat masyarakat secara manual. Sedangkan lahan terbakar diperkirakan mencapai lebih kurang satu hektat, dengan rincian padam.  : 0.85 Hektar dan masih dilakukan pendinginan : 0.15 hektare," ucapnya.

Namun demikian, kondisi api saat ini dapat di kendalikan serta masih dilakukan pendinginan, tidak menutup kemungkinan api akan hidup kembali mengingat angin kencang dan sumber air terdapat sumur dan kolam. 

"Saat ini regu pemadam dan masyarakat masih melakukan penjagaan dan pendinginan serta sekat basah, utk mengantisipasi api munculnya kembali," ujarnya.

Diketahui, Kebakaran lahan dan hutan terjadi di Jalan Kelapa Sari RT 16 RW 08, Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis di lahan kosong milik masyarakat sejak Jumat, 03 Januari 2019 kemarin.

Memasuki hari kedua, Sabtu, 04 Januari 2019, tim karhutla masih melakukan pemadaman.

"Kebakaran terjadi di lahan kosong dan status kepemilikan milik masyarakat. Sedangkan penyebabnya masih dalam dalam penyelidikan pihak Kepolisian. Diperkirakan hingga saat ini luas lahan yang terbakar mencapai tiga hektar," tambah Tajul Mudaris kepala BPBD Bengkalis. (R24/Hari)