Menu

Baru Selesai Beberapa Waktu, Sampah Berserak Sudah Hiasi Tempat Wisata Ini

Lina 8 Jan 2020, 16:57
sampah- sampah terlihat berserakan di Jalur pedestrian hijau Muzzafarsyah Road yang baru saja selesai direvitalisasi (foto/lin)
sampah- sampah terlihat berserakan di Jalur pedestrian hijau Muzzafarsyah Road yang baru saja selesai direvitalisasi (foto/lin)

RIAU24.COM - SIAK- Sangat disayangkan,belum lama selesai sampah- sampah terlihat menghiasi dan berserakan di Jalur pedestrian hijau Muzzafarsyah Road yang baru saja selesai direvitalisasi akhir tahun 2019, oleh Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas PU Tarukim. 

zxc1

Jalur Pemdestrian Hijau yang digadang akan mampu menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Siak,terlihat begitu kotor akibat ulah pengunjung yang membuang sampah sembarang.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pemukiman Siak Irving Kahar melalui Kabid Bina Marga Ari Novrizal menyampaikan dari Dinas PU-Tarukim tidak ada anggaran untuk penyediaan tong sampah, namun pihaknya sudah mengajukan ke Dinas Lingkungan Hidup Siak untuk meminta tong sampah jalan tersebut.

''Kami menungu tong sampah dari DLH Siak," ujarnya.

zxc2

Sementara itu sebelumnya Kepala Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak Irving Kahar menyebut Jalur Pedestrian ini yang dibangun itu terinspirasi dari pedestrian modern seperti Orchadz Road Singapura, dan Braga Road Kota Bandung, dengan memadukan tiga ciri dan karakteristik kota Siak Sri Indrapura yang kini telah menyandang status sebagai Kabupaten Hijau (Green Distrct), Kota Pusaka (Heritage City) dan Kota Pintar (Smart City).

“Jalur pedestrian ini menghubungkan antara dua hutan kota Arwinas dan Balai Kayang II. Panjangnya lebih kurang 900 meter dengan lebar 3 meter dijalur kanan dan 1,5 meter di jalur kiri lengkap dengan jalur pemandu bagi penyandang disabilitas, serta dilengkapi 3 pedestrian plaza dengan lebar 5 meter,” kata Irving Kahar. (R24/Lin)