Menu

Ada Bakal Calon Tidak Hadir Saat PAN Bengkalis Gelar Silaturahim dan Penyampaian Visi dan Misi

Dahari 15 Jan 2020, 09:37
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bengkalis, menggelar silaturahmi sekaligus penyampaian visi-misi Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil (foto/Hari)
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bengkalis, menggelar silaturahmi sekaligus penyampaian visi-misi Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bengkalis, menggelar silaturahmi sekaligus penyampaian visi-misi Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil periode 2021-2026 di Kantor PAN Bengkalis jalan Pertanian, Selasa 14 Januari 2020 kemarin.

zxc1

Para balon mendaftar di DPD PAN Bengkalis yang hadir dalam kegiatan tersebut ada delapan orang diantaranya, Rozali Zaidun,‎ Mohamad Syahminan, Kasmarni, Kade Rismanto, Abdul Ridwan Yazid, Bagus Santoso, Muhammad dan Syaukani Al-Karim.

Sedangkan empat Balon lagi tidak bisa hadir, lantaran ada beberapa alasan yang diantara hal yang tidak bisa ditinggalkan, yakni Abdul Kadir, Masuri, Wan M. Sabri‎ dan Aziun.

zxc2

Ketua DPD PAN Kabupaten Bengkalis, Syaukani Al-Karim yang mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi antar seluruh Balon dengan para kader PAN.


"Dari 8 orang Balon PAN mereka menyampaikan visi misi, meskipun berbagai teori berbeda yang mereka sampaikan, namun semuanya hampir sama, yaitu demi untuk mensejahterakan seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis," ungkap Saukani.

‎Sementara, ‎Ketua Tim Penjaringan DPW PAN Riau Mustafa Kamal mengutarakan, bahwa sampai saat ini, dalam Pilkada semua Partai masih melalui tahapan-tahapan, termasuk di Partai PAN sendiri.

“Dan saya tegaskan, untuk Pilkada tingkat Kabupaten atau Kota, PAN tidak membuka penjaringan di tingkat Provinsi, dan rekomendasi Partai PAN akan diberikan kepada semua Balon," ucap Mustafa Kamal.

Mustafa kembali menjelaskan bahwa rekomendasi PAN itu seperti surat tugas untuk mencari pasangan. Dan sampai saat ini yang baru mendapatkan rekomendasi baru Balon dari Kader PAN yakni Syaukani Al-Karim, Abdul Kadir dan Bagus Santoso.

“Bagi Balon lainnya, kita sarankan untuk melakukan komunikasi dengan DPW. ‎Dan tolong bawa perahu lain, karena perahu Partai PAN tidak cukup," ujarnya.

Setelah menyampaikan visi misi tersebut, tahapan berikutnya yakni berupa penilaian survei dari setiap Balon. Hasilnya akan dibawa ke DPP, dan keluarnya nanti sudah berpasang-pasangan.

“Dan saya tegaskan lagi, rekomendasi yang dikeluarkan itu, tidak serta merta keluar surat keputusan dari DPP. Karena surat keputusan DPP itu dikeluarkan sesuai hasil survei nantinya," ujarnya.

Sekretaris Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Sukma Irawan mengatakan, bahwa Balon yang tidak hadir dalam tahapan menyampaikan visi misi tersebut, meski wajib bagi mereka, namun tidak juga menggugurkan sebagai Balon Bupati/Wakil Bupati dari PAN.

“Jadi yang menggugurkan nantinya, adalah dari hasil survei," ujar Sukma. (R24/Hari)