RIAU24.COM - BENGKALIS- Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkalis selama tiga pekan telah melakukan pemberian vaksin Jembrana kepada sapi-sapi jenis Bali yang ada di daerah Kabupaten Bengkalis.

zxc1

Pada Tahun anggaran (TA) 2020, pemberian vaksin sudah memasuki tahun kelima. Sedangkan, Distan pun tekah menyiapkan atau mengalokasikan sebanyak 8.800 vaksin Jembrana untuk 11 kecamatan.

Memasuki minggu ke tiga, petugas melakukan vaksin sekitar 1.200 ekor sapi. Target tahun 2020 ini tidak jauh berbeda dibandingkan dengan tahun 2019 lalu, sekitar 4.000 ekor.

zxc2

"Jadi tahun ini kami mengulang vaksinasi sapi Bali seperti pada 2019 lalu. Kegiatan ini akan berlanjut hingga Desember 2020 mendatang. Vaksinasi yang dilakukan juga memasuki tahun kelima, dan sejak awal tahun ini belum ada laporan ditemukan sapi yang terserang penyakit Jembrana," ungkap drh. H M, Mardani kepada sejumlah wartawan, Kamis.

"Sedangkan untuk tahun lalu itu ada ditemukan, akan tetapi sapinya adalah sapi masuk, bukan berasal dari peternak yang ada di daerah kita," ujarnya lagi.

Sedangkan untuk pasokan vaksin, lanjut Mardani, pengadaan sudah disiapkan sejak Oktober tahun anggaran 2019 lalu, atau dengan strategi pengadaan di akhir tahun untuk di awal tahun. Karena, untuk pemberian vaksin cukup efisien di mulai sejak November hingga Maret. 

"Cara ini dilakukan, melihat perubahan kondisi lingkungan, seperti hujan dan banjir. Sebagai upaya mengantisipasi, dan agar tanda klinis atau virus itu tidak berkembang. Sehingga vaksinasi yang gencar atau dipadatkan di bulan-bulan tersebut," pungkas Mardani. (R24/Hari)