Menu

Tutup Usia, Ternyata Ini 5 Fakta Gus Sholah Ulama Sekaligus Tokoh Besar NU

Riko 4 Feb 2020, 21:24
Gus Sholah (net)
Gus Sholah (net)

RIAU24.COM -  Kabar duka kembali datang dari pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahudin Wahid atau disapa Gus Sholah. Dimana adik dari Abdurahman Wahid atau Gusdur ini menghembuskan nafas terakhirnya.Minggu 2 Februari 2020.

Infomasi meninggalnya Gus Sholah menyebar di media sosial dan group percakapan. Ketua Bidang Pendidikan PB Nahdlatul Ulama, Dr Hanif Saha Ghafur, saat dikonfomasi membenarkan kabar duka itu. Menurut Hanif, Gus Sholah, berpulang pada pukul 20.55 WIB.

Banyak dari petinggi dan pejabat negara merasa kehilangan atas kepergian Gus Sholah. Salah satunya adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang datang untuk memberikan penghormatan dan mendoakan Gus Sholah. 

Melansir dari Boombastis, Selasa 4 Februari 2020 berikut Ini adalah beberapa fakta dari sosok Kyai yang juga merupakan adik kandung dari Presiden Republik Indonesia keempat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tersebut.

Banyak tokoh besar dan pejabat di Indonesia yang merasa kehilangan

Kepergian Gus Sholah membuat banyak pejabat dan tokoh politik Indonesia merasa kehilangan. Beberapa nama besar seperti Menhan Prabowo Subianto, Menag Fachrul Razi, Menlu Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Wiranto, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan Presiden Joko Widodo, terlihat melayat ke rumah duka.

Tokoh besar NU yang konsisten menjaga hubungan dengan Muhammadiyah

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin merupakan salah satu tokoh yang memiliki kesan tersendiri pada sosok Gus Sholah. Menurut dirinya, pengasuh pondok pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur itu memberikan banyak kontribusi dalam kehidupan beragama dan menjaga kerukunan bangsa. Salah satunya antara kalangan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Adik dari Gus Dur yang merupakan seorang negarawan

Gus Sholah yang lahir di Jombang, 11 September 1942 itu, tak hanya dikenang sebagai ulama tapi juga sosok negarawan yang cerdas. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menyebut bahwa dirinya merupakan sosok negarawan yang komplit. “Beliau adalah guru, aktivis, ulama, cendekia, sekaligus tokoh Hak Asasi Manusia di Indonesia. Insya Allah, husnul khotimah,” ujarnya yang dikutip dari Nasional.tempo.co (03/02/2020).

Gus Sholah di mata Presiden Joko Widodo

Di mata Presiden Joko Widodo, sosok Gus Sholah memiliki keistimewaan tersendiri. Terutama soal penyampaian mengenai keislaman dan keindonesiaan. Bahkan, Jokowi juga mengaku ia mendapat banyak titipan sebelum Gus Sholah Wafat. “Intinya beliau banyak menyampaikan mengenai keislaman, keindonesiaan. Banyak titipan kepada kita tetapi saya kira tidak perlu saya sampaikan di sini,” ucap Jokowi yang dikutip dari CNNIndonesia.com (03/02/2020).

Kondisinya sempat dikabarkan menurun sebelum meninggal dunia

Sebelum meninggal dunia, Gus Sholah dikabarkan sempat mengalami penurunan kesehatan setelah menjalani operasi jantung di RS Harapan Kita, Jakarta. Dilansir dari News.detik.com (02/02/2020), mantan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada masa awal reformasi 1998 itu menjalani operasi pada selaput jantungnya. Hingga pada Minggu (2/2/2020), Gus Sholah meninggal dunia pada usia 77 tahun.

Gus Sholah dikabarkan meninggal dunia usai saat dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Minggu malam pada pukul 20.59 WIB. Banyak dari pejabat dan tokoh besar di Indonesia, merasa kehilangan akan sosoknya. Pribadi yang tak hanya mumpuni di bidang keagamaan, tapi juga dikenang sebagai seorang negarawan. Selamat jalan Gus Sholah.