Menu

Ustaz Tengku Zulkarnain Kritik Soal Jokowi Bagi-bagi Rp 72 Miliar Untuk Influencer, Netizen Komentar Begini

M. Iqbal 27 Feb 2020, 10:02
Ustaz Tengku Zulkarnain
Ustaz Tengku Zulkarnain

RIAU24.COM - Ustaz Tengku Zulkarnain mengomentari tentang pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang akan mengeluarkan dana sebesar Rp 72 Miliar dari APBN 2020 Untuk para influencer.

Dilihat dari akun Twitternya yang diunggah pada, Rabu, 26 Februari 2020, dia menilai jika hal tersebut sangat rawan dan akan menyerang semua orang yang mengkritik Jokowi.

Influencer akan diguyuri 72 Milyar uang dari APBN tahun 202O...? "Ini sangat RAWAN. Mudah melenceng menjadi BUZZERS pak @jokowi, yg akan menyerang semua orang yg mengkritik beliau," kata dia.

Dia juga menyarankan agar DPR RI harus bersikap kritis terkait pengucuran dana tersebut. Apalagi dia menyebutkan keuangan negara tengah sulit.
zxc1

"DPR RI mesti kritis akan usulan ini. Keuangan Negara sedang sulit. Hati2," ujarnya lagi.

Netizen menanggapi kicauan Wasekjen MUI tersebut, ini komentar para netizen.

"Virus Corona kok dilawan pake Influencer?  Departemen Kesehatan dan Pariwisatanya disuruh tidur? Lu kan punya menteri.  Kasih kerjaan mereka spy mereka gk makan gaji buta. Yakinkan rakyat kalau Indonesia bebas Corona itu dg data dan fakta di lapangan. Bukan dg bikin opini," ujar @saifuddeen89.

"Kenapa tdk pake perangkat pemerintahan? 
Mengelola negara kok kalah sama ketoprak srimulat," kritik @askencana.

zxc2

"Dulu urusan informasi2 kayak gini ditangani  mentri penerangan nah sekarang buat apa ada menkominfo?," kata @gundala_sakti.

Diketahui, dana tersebut dianggarkan untuk meredam dampak virus corona terhadap ekonomi demostik. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dana itu akan digelontorkan Maret 2020. 

Tak hanya untuk para influencer, untuk dampak virus tersebut, pemerintah juga menganggarkan dana Rp103 miliar untuk promosi dan kegiatan pariwisata sebesar Rp25 miliar.

Kemudian, pemerintah juga mengalokasikan dana sebesar Rp98,5 miliar untuk maskapai dan biro perjalanan. Dengan demikian, pemerintah menganggarkan dana tambahan khusus untuk sektor pariwisata tahun ini sebesar Rp298 miliar.