RIAU24.COM - Anggota DPRD Riau dr Sunaryo, mengatakan wajar Pemerintah Arab Saudi menunda penerimaan ibadah umroh bagi umat muslim dari beberapa negara tertentu termaksud Indonesia, akibat virus corona.

Menurutnya kebijakan yang dilakukan Arab Saudi tujuanya tidak lain karena ingin memikirkan keselamatan kesehatan jemaah yang datang ke negeri Arab dari belahan dunia. Sebab, sampai sekarang ini obat virus corona belum ada. 

"Kepada jemaah yang batal umroh, diharapkan bisa mengerti dan memahami kebijakan Pemerintah Arab Saudi. Karena akibat satu orang yang terinfeksi virus corona, bisa mengancam keselamatan kesehatan jemaah dari negara lain di dunia," kata Sunaryo, Senin 2 Maret 2020.

Kepada pengusaha travel, juga diharapkan bisa mempertanggungjawabkan jemaahnya agar bisa berangkat umrah ke Tanah Suci.

Terkait kerugian akibat pembatalan jemaah umroh, Sunaryo mengatakan pasti ada sebab yang namanya usaha pasti ada untung rugi.

Namun meski demikian, hak masyarakat jangan sampai dihilangkan. Karena pembatalan ini merupakan suatu resiko bagi pengusaha travel umroh.

"Kerugian pasti lah ada. Namanya usaha pasti ada untung rugi. Sebab jika dipaksakan bisa akan menyebabkan kerugian yang lebih besar lagi. Salah satunya dibidang kesehatan jemaah, "tutupnya.