RIAU24.COM - BENGKALIS- Pihak pemerintahan Desa di Kabupaten Bengkalis sudahpu selesai mendata dan menverifikasi data penerima Bantuan Langsung Tunai Desa (BLTD).

Bantuan langsung tunai desa tersebut sumber anggaran dari refucosing atau realokasi dana desa pencegahan Covid-19.

zxc1

Seperti di Desa Suka Damai, Kecamatan Rupat Utara, setidaknya sebanyak 108 kartu keluarga (KK) akan menerima bantuan BLTD tersebut. Hal itupun dibenarkan Abdul Aris kepala Desa suka damai Rupat Utara. Diutarakan Aris, penerima bantuan itu berdasarkan pendataan dan verifikasi secara berjenjang.

“Kita libatkan RT dan RW kemudian musyawarah dusun dan musyawarah desa dan BPD, alhamdulillah sudah kita laksanakan dan telah disampaikan validasi data hasil dari desa diteruskan ketingkat kecamatan,"ungkap Abdul Aris, saat dihubungi wartawan, Rabu 6 Mei 2020 kemarin.

zxc2

Senada juga disampaikan Kepala desa Pematang Duku kecamatan Bengkalis Badrun. Diutarakan Badrun, pihaknya telah selesai melakukan verifikasi sejak Senin lalu melalui sejumlah tahapan dengan finalisasi pada musyawarah desa. Sedangkan, data yang sudah divalidasi oleh pemerintah desa selanjutnya akan diserahkan ketingkat kecamatan.

“Pada acara musyawarah desa tersebut melakukan validasi data yang valid dari 315 orang kita rampingkan menjadi 176 orang," ucap Badrun.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bengkalis Yuhelmi, ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa, pihak pemerintah desa di Kabupaten Bengkalis sudah melakukan proses recofusing dan relokasi dana desa untuk BLTD secara berjenjang. Masing masing desa mengalokasikan anggaran untuk BLTD sesuai dengan ketetentuan yang berlaku.

“BLTD di kabupaten Bengkalis sebesar Rp.39.421.180.950 (Tiga puluh sembilan milyar empat ratus dua puluh satu juta seratus delapan puluh ribu sembilan ratus lima puluh Rupiah)  yang akan dialokasikan. Dalam waktu dekat Insyaa Allah pada Jumat besok di Desa Pangkalan Jambi akan menyalurkan bantuan itu kepada yang berhak menerima BLTD, dan akan dilakukan secara simbolis di desa Pangkalaan Jambi nantinya," ungkap Yuhelmi, Kamis 7 Mei 2020.

Dalam hal tersebut, Yuhelmi meminta jajaran pemerintah desa untuk tetap mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku dalam melakukan recofusing atau realokasi dana desa serta pengalokasiannya untuk keperluan pencegahan Covid-19. Dan untuk data terakhir hingga pagi tadi (Rabu/ 06/ Mei/ 2020), sebanyak 125 desa di Bengkalis atau mencapai  92 persen sudah selesai melakukan pendataan penerima Bantuan Langsung Tunai Desa tersebut. (R24/Hari)