Menu

Hoaks atau Fakta: Masker Dicampuri Bius

Alwira 7 May 2020, 15:55
Pesan berantai di media sosial WhatsApp tentang imbauan agar tak menerima masker dari orang asing karena terdapat obat bius beredar di masyarakat (foto/int)
Pesan berantai di media sosial WhatsApp tentang imbauan agar tak menerima masker dari orang asing karena terdapat obat bius beredar di masyarakat (foto/int)

RIAU24.COM - Pesan berantai di media sosial WhatsApp tentang imbauan agar tak menerima masker dari orang asing karena terdapat obat bius beredar di masyarakat. Polisi menyebutkan, pesan berantai itu berita bohong.

Kabid HUmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, memastikan pesan itu hanyalah hoaks belaka. "Iya itu informasinya hoaks," ujar Yusri seperti dilansir dari Sindonews, Kamis (7/5/2020).

zxc1

Berikut isi pesan berantai yang tersebar tersebut; "Mohon diinformasikan ke teman. Saudara. Keluarga dan kenalan Anda!!! Baru saja mendapat pesan. Sebuah peringatan!! Sekarang ada yang baru sedang terjadi. Orang datang dari pintu ke pintu dan membagikan masker. Mereka mengatakan:"Ini ada pembagian masker dari pemerintah".(Hal itu tidak benar) Mereka meminta Anda mengenakan masker untuk difoto/ dilihat apakah masker tersebut cocok untuk Anda.

zxc2

(Sebagai laporan klo masker sudah sampai alamat) masker yg sudah diberi bius, lalu mereka merampok!! Tolong jangan ambil masker dari orang asing. Ingat, teman-teman, ini adalah waktu yang kritis, orang-orang putus asa, tingkat kejahatan meningkat selama periode Covid-19. Harap berhati-hati!!! setidaknya informasi ini mungkin bisa berguna dan bermanfaat, mohon maaf bila ada salah kata. Waspada waspadalah sama siapapun yg kita belum mengenalinya, harus hati hati".