RIAU24.COM - Pengurus Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Riau sepakat upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 dengan kata "mengatasi" bukan kata "berperang atau melawan".

"Kalau "mengatasi" jelas tujuan akhirnya adalah menyelesaikan masalah penyebaran Covid-19 ini. Namun kalau kata berperang ataupun melawan jelas ada yang menang ataupun yang kalah pada salah satu pihak," kata Firdaus ketua PW Muhammadiyah Riau pada Riau24.com, Kamis (14/5/2020).

zxc1

Terkait penerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ujar dia, banyak hal yang mesti diapresiasi dan ada juga yang mesti dievaluasi. Juga untuk lima kabupaten/kota yang akan memulai penerapan PSBB.

"Tujuannya adalah bagaimana menekan dan mencegah penyebaran Covid-19 di daerah tersebut. Dan ini saya kira bentuk aksi nyata pemerintah kabupaten/kota tersebut merespon. Serta upaya melindungi warganya terhadap penyebaran Covid-19. Ini patut kita apresiasi dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat agar tujuan diberlakukannya PSBB dapat berhasil," ujarnya.

zxc2

Menurut dia lagi, ada beberapa indikator yang dapat mengukur keberhasilan penerapan PSBB yakni dapat dilihat dari penurunan jumlah yang terinfeksi covid 19, meningkatnya jumlah kesembuhan, menurunnya jumlah angka kematian, jumlah tes yang dilakukan dan juga anggaran PSBB yang tepat sasaran dan distribusi bantuan kepada masyarakat yang adil dan merata.

"Pemerintah kabupaten/kota di Riau hendaknya memperhatikan indikator-indikator itu. Penerapan PSBB mesti didasari kepada menjamin keselamatan, kesehatan dan keamanan rakyat. Hasil penerapan PSBB ini bisa kita lihat setelah 14 hari diterapkannya," pungkasnya.