Menu

PAN Minta Kadernya Tidak Ikut Survei Golkar Untuk Pilkada Siak 2020

Lina 11 Jun 2020, 16:12
PAN Minta Kadernya Tidak Ikut Survei Golkar Untuk Pilkada Siak 2020 (foto/int)
PAN Minta Kadernya Tidak Ikut Survei Golkar Untuk Pilkada Siak 2020 (foto/int)

RIAU24.COM - SIAK- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Amanat Nasional Kabupaten Siak, Alfedri menyatakan kadernya yang masuk dalam daftar Bakal Calon Wakil Bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah 2020 dari Partai Golkar yakni Sujarwo dari Partai sudah diminta membuat surat pernyataan.

"Yang bersangkutan sudah membuat surat pernyataan pakai materai untuk tidak maju Pilkada, mendukung pasangan yang diusung oleh PAN Siak, dan meminta tidak ikut disurvei," kata Alfedri yang juga Bupati Siak ini di Siak, Jumat.

zxc1

Selain itu,Sujarwo juga dinyatakan siap menerima sanksi partai. Dengan demikian, memang Sujarwo tidak pernah menyatakan ingin maju, lanjut Alfedri.

Ditanyakan, apakah dengan hal ini membuat partai matahari terbit itu terguncang, Alfedri menjawab semua ada plus minusnya. Positifnya, bisa membuat partai semakin solid dan perjuangan harus diiringi dengan semangat dan soliditas yang tinggi.

"Sama dengan COVID-19 ini, kalau tak ada takkan maka mengingatkan kita akan pentingnya kesehatan," imbuh dia.

zxc2

Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Partai DPD PAN Siak, Fairus meminta agar kadernya, Sujarwo bertindak tegas terhadap pencatutan nama tersebut. Dimana Sujarwo masuk dalam surat daftar survei DPD I Golkar Riau, tertanggal 13 April 2020 tentang daftar nama-nama calon Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Kota.

Dalam surat tersebut, tercantum nama Sujarwo dari PAN sebagai Calon Wakil Bupati Siak. Menurut Fairus telah memicu kegaduhan terhadap internal PAN Siak dan kalau dibiarkan begitu saja akan merusak citra partai di publik.

"Sujarwo harus minta ke Ketua DPD I Golkar Siak, Syamsuar untuk mengeluarkan namanya untuk disurvei, Sujarwo harus tegas ke partai yang mencatut namanya, karena merusak namanya dan partai dan membuat gaduh," ungkap Fairus tegas.

Namun, lanjut dia jika memang Sujarwo ingin tetap maju menjadi Bacawabup Siak, maka buat juga surat pernyataan. Begitu juga jika memang mengetahui namanya masuk daftar survei DPD I Golkar tersebut, maka, silakan juga membuat surat pernyataan.

"Jarwo harus tegas, jangan ngambang begini. Siapapun punya hak untuk maju, namun kita DPD PAN sudah menunjuk Ketua DPD PAN Alfedri dan pasangannya untuk maju Pilkada, maka sebagai kader PAN hal ini harus dukung. Namun kalau memang itu atas keinginannya, maka silakan buat surat pernyataan kepada kita," ujar Wakil Ketua DPRD Siak ini. (Infotorial)