Menu

Harga Sawit Naik, Ini Penjelasan Dinas Perkebunan Riau

M. Iqbal 25 Nov 2020, 06:42
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, ada beberapa faktor penyebab naiknya harga sawit di Riau seminggu ke depan.

"Faktor internal, kenaikan harga TBS periode ini dengan persentase yang sedikit disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," kata dia, Selasa, 24 November 2020.

Dirincikannya, untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 178,00/kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 287,70/Kg, PT. Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 37,00/kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 148,52/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 165,60/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan untuk harga jual kernel, PT. Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 440,91/Kg, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 782,00/Kg, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 484,00/Kg dari harga minggu lalu.

"Sementara dari faktor eksternal, naiknya harga TBS minggu ini karena harga kontrak pengiriman Februari di Bursa Malaysia Derivatif Exchange menguat 1,4% ke level RM 3.410/ton," tuturnya.

"Harga CPO kini sudah berada di level tertingginya dalam delapan tahun setengah terakhir," tutup Defris.

Diberitakan sebelumnya, Defris mengatakan jika kenaikan harga kelapa sawit di Riau terjadi pada setiap kelompok umur kelapa sawit, dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun.

"Kenaikannya sebesar Rp 71.89/Kg atau mencapai 3.41 % dari harga minggu lalu," kata Defris, Selasa, 24 November 2020. Sehingga, lanjutnya, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.181.87/Kg.