Menu

6 Teh Berikut Ini Bisa Redakan Sakit Kepala, Apa Saja?

M. Iqbal 7 Dec 2020, 13:21
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Ketika sakit kepala melanda, sudah pasti akan mengganggu aktivitas. Apalagi, sakit kepal sendiri banyak jenisnya, yakni sakit kepala tegang, migrain, hingga kluster, sakit kepala selalu membuat tidak nyaman.

Seperti dikutip dari Liputan6.com, jika ketegangan, dehidrasi, atau alergi menyebabkan sakit kepala, minum teh dapat membantu. Minum secangkir teh hangat dapat meredakan nyeri yang berdenyut. Teh herbal maupun teh biasa dapat membantu meringankan sakit kepala dan menenangkan tubuh.

Teh yang menghidrasi adalah alasan utama teh membantu mengatasi sakit kepala. Selain itu, banyak teh mengandung antioksidan anti-inflamasi yang mencegah peradangan. Berikut ini 6 jenis teh yang bisa membantu meringankan sakit kepala.

1. Teh Jahe

Jahe mengandung antioksidan kuat yang membantu mengurangi peradangan penyebab sakit kepala. Menyeruput teh jahe adalah cara nikmat untuk membantu meredakan sakit kepala atau mengurangi mual akibat serangan migrain.

Jahe mengandung gingerol dan shogaol yang memiliki efek anti-inflamasi dan pereda nyeri. Senyawa ini juga efektif untuk mengobati mual dan muntah, dua gejala yang terkait dengan serangan migrain.

Ekstrak jahe juga dapat meningkatkan serotonin. Meningkatkan kadar serotonin di otak dapat membantu menghentikan migrain dengan mengurangi peradangan dan membatasi pembuluh darah.

2. Teh Peppermint

Teh peppermint juga memiliki efek pereda nyeri seperti sakit kepala. Karena peppermint bertindak sebagai pelemas otot dan pereda nyeri, peppermint dapat mengurangi jenis sakit kepala tertentu.

Mentol dalam minyak peppermint meningkatkan aliran darah dan memberikan sensasi dingin, yang bisa mengurangi rasa sakit. Selain menyesap teh peppermint, mengoleskan minyak peppermint di dahi juga dapat membantu meringankan sakit kepala seperti migrain.

Peppermint juga memiliki sifat antibakteri, antivirus dan anti-inflamasi. Teh peppermint dapat melawan sinus yang tersumbat karena infeksi, flu biasa, dan alergi.

3. Teh Cengkih

Cengkih telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai jenis nyeri, termasuk sakit kepala. Hal ini kemungkinan karena sifat antinosiseptifnya yang membantu memblokir atau mengurangi persepsi nyeri.

Cengkeh memiliki antioksidan yang membantu melawan kerusakan radikal bebas pada tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan. Cengkeh juga memiliki sifat antiseptik, antivirus, dan antimikroba yang mencegah infeksi umum, pilek, dan batuk.

4. Teh Chamomile

Teh chamomile biasanya digunakan untuk mengobati insomnia dan kecemasan. Efek relaksasi ini juga dapat membantu mengatasi sakit kepala tegang. Karena kandungan flavonoid yang beragam, chamomile dapat menyembuhkan banyak kondisi peradangan termasuk juga sakit kepala.

Selain itu, chamomile juga memblokir aktivasi berbagai jenis sel sistem kekebalan yang dapat memperburuk peradangan. Teh chamomile terkenal dapat merilekskan tubuh dan membantu tidur lebih nyenyak.

Efek menenangkan teh chamomile adalah berkat antioksidan yang disebut apigenin. Antioksidan ini mengikat reseptor tertentu di otak yang membantu mengurangi kecemasan dan memulai tidur lebih cepat.

5. Teh licorice

Akar licorice, juga dikenal sebagai akar manis, sebagian besar digunakan sebagai pemanis dalam permen dan minuman. Akar dan daun licorice juga digunakan sebagai minuman herbal sejak lama.

Ketika diseruput, teh licorice dapat membantu menenangkan tubuh. Teh licorice dapat menenangkan stres dan kelelahan. Stres dapat membuat kelenjar adrenalin kelelahan dengan terus-menerus memproduksi adrenalin dan kortisol. Ini yang menjadi salah satu penyebab sakit kepala.

Ekstrak akar licorice dapat merangsang kelenjar adrenal, yang mempromosikan tingkat kortisol yang sehat dalam tubuh. Satu senyawa dalam licorice, yaitu carbenoxolone, ditemukan untuk mengurangi stres dan memperlambat penuaan otak.

6. Teh rosemary

Teh rosemary bekerja dengan meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, dan menghilangkan radikal bebas atau stres kimiawi untuk meredakan kram atau nyeri saraf. Sifatnya menenangkan dapat membantu mengusir sakit kepala dengan cepat.

Teh rosemary juga mengandung senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba. Mengonsumsi dan menghirup senyawa dalam rosemary telah terbukti mengurangi kecemasan, meningkatkan suasana hati, serta meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.