Menu

Persiapkan Lulusan SMK Masuk Dunia Kerja

Riki Ariyanto 15 Dec 2020, 20:18
Penyematan topi kepada peserta sebagai tanda dimulainya Pelatihan Mental Building di BPPUT, Town Site 2, Pangkalan Kerinci (foto/ist)
Penyematan topi kepada peserta sebagai tanda dimulainya Pelatihan Mental Building di BPPUT, Town Site 2, Pangkalan Kerinci (foto/ist)

RIAU24.COM -  PANGKALAN KERINCI-  Memiliki mental yang kuat dan mandiri sangat berguna dalam menghadapi dunia industri yang sangat dinamis. Sebanyak 31 peserta yang terdiri dari 20 orang mekanik baru dari PT Pech Tech Services Indonesia (PTSI) dan 11 siswa SMK yang bermitra dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengikuti Pelatihan Mental Building di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT), Town Site 2, Pangkalan Kerinci, Pelalawan mulai dari 14 sampai 15 Desember 2020.


Ferryansyah (17) siswa SMKN 1 Pangkalan Kerinci mengaku antusias mengikuti pelatihan ini. Sebab, ia merasa pelatihan seperti ini penting untuk membentuk pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. 


“Ini pertama kalinya saya mengikuti Pelatihan Mental Building dan pelatihan ini mempersiapkan kami masuk ke dunia kerja atau melanjutkan sekolah. Apalagi saya sekarang sudah kelas 12 SMK,” tuturnya.


Iqbal Fandri (23) yang merupakan karyawan dari PTSI mengaku pelatihan ini akan membentuk sikap, loyalitas dan kerja sama tim. Ditambah dengan profesinya sebagai operator alat berat (crane) menuntut ia harus bekerja sama dengan berbagai orang.


“Adanya Pelatihan Mental Building ini buat kita jadi semangat dalam bekerja. Apalagi saya yang tulang punggung keluarga, saya wajib meningkatkan kualitas diri selama menjadi karyawan,” terangnya.


Community Development (CD) Manager, BR Binahidra Logiardi mengatakan kegiatan ini merupakan wadah menimba ilmu menjadi orang-orang yang mandiri dan ingin maju. Para karyawan dan siswa SMK ini berasal dari sekitar daerah operasional perusahaan.


“Kita sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah sekolah di antaranya SMKN 1 Pangkalan Kerinci, SMKN 1 Teluk Kuantan dan SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Program sekolah tersebut berhubungan langsung dengan kebutuhan RAPP. Jadi kita berupaya mempersiapkan para lulusan SMK itu bukan hanya tahu teori semata, melainkan juga tahu praktik dan siap kerja,” jelasnya.


Selama pelatihan para peserta mendapat arahan dan bimbingan dari tim Fire and Aviation RAPP yang terlatih dan berpengalaman serta turut didukung oleh APRIL Learning Institute (ALI) Head, Surya Budiman dan Learning & Development Head RAPP, Sukarni. (rls)