Kulit Terkena Sinar Matahari Setiap Hari? Inilah Yang Akan Terjadi
RIAU24.COM - Sinar matahari atau sinar ultraviolet memiliki banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya adalah untuk memenuhi kebutuhan vitamin D. Misalnya saja untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan, vitamin D mempengaruhi proses pembentukan tulang. Selain itu, asupan vitamin D yang cukup dapat membuat tulang tumbuh lebih kuat dan sehat.
Sedangkan bagi orang dewasa, vitamin D ini dibutuhkan untuk menjaga kepadatan tulang. Pada orang dewasa apabila mengalami kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang keropos atau disebut juga osteoporosis.
Namun selain manfaat tersebut, sinar matahari pun ternyata dapat memberikan efek negatif, khususnya bagi kulit.
Banyak orang kerap menjauhi sinar matahari karena berbagai alasan, mulai dari tidak mau kepanasan, takut muncul flek hitam di kulit atau membuat kulit kusam, hingga mencegah penuaan dini.
Inilah yang akan terjadi pada kulit kita jika setiap hari selama 28 tahun terkena sinar matahari, contohnya seperti supir truk ini.
Selama 28 tahun ia mengemudi dan setiap hari sinar matahari masuk melalui jendela kiri truknya, sinar UV dari matahari akan perlahan merusak kulit.
Akan tetapi, sinar matahari tidak perlu dijauhi sepenuhnya. Hal ini karena efek sinar matahari, terutama sinar matahari pagi, sangatlah penting bagi kesehatan tubuh.
Lagi pula, efek buruk sinar matahari biasanya baru muncul ketika Anda terlalu sering terpapar sinar matahari atau sering beraktivitas di bawah terik matahari dalam jangka panjang.