Menu

Petik 3 Hikmah Ini Ketika Doa Belum Terkabul

Azhar 30 Jun 2021, 00:07
Ilustrasi berdoa. Foto: Internet
Ilustrasi berdoa. Foto: Internet

RIAU24.COM -  Hampir setiap muslim tentu sudah merasakan jika semua doa tidak langsung dijawab oleh Allah Subhanahu Wataala.

Para ulama mengatakan jika doa belum dikabulkan, umat muslim diharapkan tidak menyerah dan berputus asa.

Tahukah jika beberapa hal ini dapat dijadikan hikmah saat doa belum terkabul.

Tetap husnudzon pada Allah

Meski doa yang kita panjatkan belum dikabulkan, kita harus berhusnudzon dan berprasangka baik kepada Allah SWT. Dikatakan, Allah lebih tahu mana yang terbaik untuk hambanya.

Dalam surat Al-Baqarah ayat 216 menyebutkan:

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ࣖ 216

Artinya:
Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Melatih kesabaran

Ada hikmah mengapa doa kita belum dikabulkan. Salah satunya melatih kesabaran dalam menunggu, baik dalam beribadah maupun berdoa, beramal saleh, dan berinteraksi dengan orang lain.

Melatih kesabaran ini diungkap oleh Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa sesungguhnya Rasulullah bersabda:

"Dikabulkan seseorang di antara kalian selama tidak tergesa-gesa, dia mengatakan aku sudah berdoa tapi tidak dikabulkan untukku."

Terus berikhtiar

Ada hikmah berikutnya yang perlu kita tahu, salah satunya bahwa kita harus terus berikhtiar kepada Allah SWT dalam berdoa. Ini disebutkan lewat surat Ar-Ra’d ayat 11, di mana Allah SWT berfirman:

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.