Saat Coffe Morning, Wartawan Mengadu Ke Bupati Bengkalis Soal Kerjasama
RIAU24.COM -BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso dan sejumlah pejabat Pemkab Bengkalis menggelar coffe morning bersama insan pers yang bertugas di wilayah Bengkalis.
Bupati Kasmarni dan wakil Bupati Bagus Santoso yang baru 130 hari memimpin Kabupaten Bengkalis sejak menjadi pemenang pada Pilkada Bengkalis lalu.
"Ada 8 program yang masuk di visi dan misi kami. Setelah kami dilantik program pertama yang kami seperti mobilduk adalah warga yang belum punya KTP dilakukan jemput bola kemudian penyebrangan Roro 24 jam yang akan diterapkan sistem e tiketing akan berlaku bulan depan,"ujar Bupati Kasmarni, Selasa 7 Juli 2021.
Menurut Bupati Kasmarni, ia akan berupaya sekuat tenaga dan pikiran terkait kemaslahatan masyarakat yang di utamakan, ditambah dalam dua tahun terakhir ini dilanda pendemi Covid-19.
"Anggaran APBD Ta.2021 saat ini sedang direfokusing untuk penanganan Covid-19 dan kita harapkan Covid-19 tahun depan mulai hilang dan ekonomi berjalan anggaran pemerintah pun meningkat,"ujarnya.
Diutarakan, peran media mengawal dan mengawasi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan baik fisik maupun sumberdaya manusia (SDM), dengan bertujuan memberikan kesejahteraan masyarakat.
" Melalui media ini, bisa menyampaikan langsung apa yang dihadapi masyarakat dengan tulisannya dan kami berharap insan pers mempromosikan Bengkalis atas keberhasilan atau apa yang dicapai pemerintah dan juga hal hal yang sudah menjadi icon Bengkalis seperti bidang kuliner, buah khas bengkalis dan lainnya,"katanya lagi.
Lanjut Kasmarni, sampai akhir masa jabatan nantinya yang paling terpenting, adalah pembangunan infrastruktur tetap akan berjalan, diantaranya Jalan poros disetiap wilayah Kabupaten Bengkalis.
"Kami tetap melanjutkan pembangunan jalan poros antar Bengkalis-bantan, Rupat-rupat Utara dan Mandau-pinggir. Apabila jalan ini siap maka tiap wilayah bisa terhubung dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Untuk BUMD kita sedang mengupayakan permasalahan hukum bisa selesai untuk buat baru atau BUMD nya tidak semudah yang kita perkirakan butuh beberapa tahun dan apabila permasalahan BUMD selesai kita harapkan bisa disubsidi kembali dengan menagemen yang baik,"ujarnya.
Sementara itu, saat sesi tanya jawab, sejumlah insan pers yang bertugas di Kabupaten Bengkalis mengutarakan terkait tidak berjalannya kerjasama antara Pemda Bengkalis dan pihak media melalui Dinaskominfotik.
"Selama ini, pola kerjasama bagaimana, sebab selama ini, kerjasama antara media dan Pemda Bengkalis tidak berjalan dengan baik. Bayangkan saja, dalam satu tahun dan seterusnya, kami dari insan pers di Bengkalis hanya mendapat satu pesanan saja,"ujar salah satu wartawan.