Alami Gangguan Tidur Saat Pandemi? Ini Tips Mengatasinya
RIAU24.COM - Pandemi virus Corona telah mengubah kebiasaan banyak orang dalam berkegiatan maupun berperilaku. Tak ayal, perubahan drastis yang sudah berlangsung selama hampir dua tahun ini, juga memengaruhi mental.
Gangguan tidur di masa pandemi virus Corona ini disebut dengan istilah coronasomnia. Ditandai dengan meningkatnya kesulitan tidur nyenyak dan sering kali diikuti kecemasan, depresi juga stres.
Gejala coronasomnia dan insomnia sebenarnya tidak jauh berbeda. Namun coronasomnia erat kaitannya pada individu yang sulit tidur atau tidak bisa tidur terlelap di malam hari, dan gangguan tersebut baru muncul selama pandemi COVID-19 dan bisa semakin intens.
Berikut cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sulit tidur di masa pandemi:
1. Punya Jadwal Tidur yang Teratur
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar bisa tidur nyenyak adalah mengatur dan menjaga jadwal tidur yang teratur. Tidur setidaknya selama 7 jam setiap malam dengan pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk pada akhir pekan dan hari libur.
2. Lakukan Rutinitas sebelum Tidur
Selain itu, lakukan rutinitas sebelum tidur yang biasa kamu lakukan untuk membantu kamu lebih mudah tertidur. Kamu mungkin bisa berendam di dalam air hangat yang menenangkan, membaca buku, mendengarkan musik yang tenang atau suara alam, melakukan meditasi singkat atau yoga. Ingat, sebaiknya lakukan aktivitas yang bisa membuat kamu tenang dan rileks sebelum tidur.
3. Kurangi Cahaya sebelum Tidur
Kamu perlu membatasi paparan cahaya saat bersiap-siap untuk tidur. Tidak hanya cahaya dari lampu, cahaya dari perangkat elektronik, seperti ponsel, televisi, tablet, laptop, dan komputer juga harus dikurangi atau bahkan dimatikan minimal 30 menit sebelum waktu tidur. Kamu dianjurkan untuk melakukan rutinitas sebelum tidur dalam pencahayaan yang redup bila memungkinkan. Cara ini efektif untuk membantu kamu mengatasi sulit tidur.
4. Suasana Kamar Harus Tenang dan Nyaman
Cara lain untuk mengatasi sulit tidur yang bisa kamu lakukan adalah menciptakan suasana kamar yang tenang, gelap dan nyaman. Kalau bisa, sebaiknya kamar tidur hanya digunakan untuk tidur saja. Hal itu bisa melatih otak kamu untuk mulai merasa rileks saat memasukinya.
Selain itu, menggunakan seprai dan sarung bantal yang bersih dan wangi, serta selimut yang lembut juga bisa membantu kamu mudah tertidur. Beberapa orang menemukan bahwa wewangian seperti lavender atau minyak esensial relaksasi lainnya bisa membantu membuat kamar menjadi lebih tenang.
5. Hindari Makan Besar Sebelum Tidur
Makan banyak sebelum tidur akan membuat tubuh kamu sibuk mencerna makanan, sehingga membuat kamu sulit tertidur. Berbaring setelah makan besar juga bisa menyebabkan sakit maag dan heartburn yang membuat kamu merasa tidak nyaman dan tetap terjaga. Jadi, hindari makan besar sebelum tidur. Bila kamu lapar, kamu bisa mengonsumsi camilan kecil berprotein tinggi.
6. Hindari Kafein
Kamu juga perlu menghindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cokelat di sore hari untuk menghindari rangsangan ekstra yang bisa membuat kamu tidak bisa tidur.