Nasib Angkot di Kota Pekanbaru, Tergerus Oleh Teknologi dan Semakin Terpinggirkan
RIAU24.COM - Ditengah kemajuan teknologi, angkot pun kini semakin terpinggirkan. Sekarang ini, nyaris sulit menyaksikan angkot-angkot yang melaju dengan penumpang yang full. Bahkan di jam-jam sibuk sekali pun.
Misalnya di Pasar Kodim, Jln. Teratai Pekanbaru. Dulu, dari pagi hingga sore hari, puluhan angkot biasa berjubel dipinggir jalan untuk menunggu penumpang. Ini bisa dijadikan tanda bahwa penumpang atau konsumen angkot telah mengalami penyusutan signifikan.
Jika ada yang menyebut bahwa zaman keemasan angkot telah lewat, bisa jadi. Karena dulu sekali di tahun 1990 hingga 2010, angkot pernah jadi primadona transportasi umum. Nyaris semua kalangan terbiasa naik angkot.
Bahkan di masa silam, penumpang cenderung mencari atau juga mengejar-ngejar angkot, karena masih banyak warga yang menjadikannya sebagai sarana transportasi utama, contohnya di Persimpangan Jalan Sudirman – Jl. Gatot Subroto. Setiap pagi, ratusan anak sekolah berebut untuk naik kedalam angkot ditempat ini.
Bahkan dulu, supir angkot cenderung ‘sombong’ dengan memaksa para penumpangnya untuk duduk berdempetan dan tak akan beranjak sebelum angkot dirasanya benar-benar full penumpang.