RIAU24.COM - Dalam sebuah studi oleh Loughborough University, para ilmuwan menyelidiki efek mandi air panas terhadap kontrol gula darah (ukuran penting kebugaran metabolisme) dan energi yang dikeluarkan (jumlah kalori yang terbakar).
zxc1
Mandi air hangat menghasilkan sama banyaknya kalori yang terbakar dengan setengah jam berjalan kaki (sekitar 140 kalori). 

Air panas juga merilekskan tubuh untuk mempersiapkannya beristirahat.

Ketika tubuh yang tegang memasuki bak mandi air hangat, hal ini otomatis meningkatkan suhu tubuh dan melemaskan otot-otot. Relaksasi otot tidak hanya menenangkan kita secara fisik tetapi juga mental. 
zxc2
Tapi mandi air panas juga tidak boleh terlalu sering ya!

Mandi air panas dan berendam air panas terlalu lama dan sering membuat kulit meradang, menyebabkan kemerahan, gatal, dan bahkan mengelupas.

Efek ini sangat mirip dengan sengatan matahari. Mandi air panas terlalu lama juga bisa mengganggu keseimbangan kelembapan alami kulit, merampas minyak, lemak, dan protein alami yang menjaga kulit tetap sehat. 

Kulit kering dapat meningkatkan kemungkinan infeksi dan benar-benar menyebabkan produksi minyak berlebih sebagai upaya untuk mengimbangi kurangnya kelembapan.