Menu

Perhimpunan Dokter Paru Minita Pemerintah Tunda Sekolah Tatap Muka

Fitrianto 26 Jan 2022, 10:39
Kibrispdr.org
Kibrispdr.org

RIAU24.COM -  Ketua Ketua Pokja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan meminta pemerintah untuk menunda kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen imbas tren kenaikan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Erlina mengatakan PTM pada anak SD berusia 6-11 tahun dikhawatirkan dapat menimbulkan lonjakan kasus Covid-19 pada anak-anak. Sebabnya angka vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun masih rendah, sementara ancaman penularan di lingkungan sekolah tetap ada.

"Saya beranggapan bahwa anak sekolah usia 6-11 tahun belum banyak divaksin. Mereka adalah kelompok rentan, dan rentan sekali terinfeksi," kata Erlina dalam webinar, 

"Saran saya tolong ditinjau ulang PTM terutama untuk anak-anak di bawah 12 tahun, karena saat ini ada peningkatan kasus Covid-19," sambung dia.

Erlina juga menyarankan agar kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring, terutama di daerah-daerah yang mencatat kenaikan kasus Covid-19.

Dia juga menyinggung soal kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron. Pasalnya banyak penularan Omicron di dalam negeri merupakan transmisi lokal.

"Karena ada peningkatan kasus, mungkin bersabar sedikit jangan PTM dulu. Tunggu sampai Omicron terkendali. Saran saya, dilakukan daring saja," tutur Erlina.

Total kasus konfirmasi Omicron per Senin (24/1) sebanyak 1.626. Dari angka tersebut sebanyak 1.019 kasus merupakan transmisi dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), 369 kasus non PPLN, dan 238 kasus masih diselidiki secara epidemiologis.

Sementara itu, selain PDPI, empat organisasi profesi lainnya juga meminta pemerintah evaluasi PTM 100 persen imbas peningkatan varian Omicron. Mereka meminta agar anak-anak dan keluarganya bisa memilih mengikuti PTM atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan melihat kondisi dan profil risiko masing-masing keluarga.


Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai kota yang pernah kejatuhan hewan laut bersamaan dengan hujan ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @seputar.netizen (24/01/2022). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka