Menu

Tingkatkan Produksi Pisang Batu, Petani Kuansing Harap Pembinaan RAPP Berlanjut

Devi 3 Dec 2021, 10:08
Foto : Internet
Foto : Internet

Diakuinya, sejak dicanangkan PT RAPP memberi bantuan stimulan kepada warga desanya untuk menanam pisang batu tersebut melalui bantuan bibit dan pupuk serta yang lainnya. RAPP juga membangun kemmitraan dengan pengusaha di Pekanbaru agar hasil panen pisang batu petani di Desa Talontam dapat terserap.

Dipaparkannya, sejak dimulai tahun 2018 yang lalu terdapat dua hektar lahan untuk penanaman pisang batu di Desa Talontam. Dalam satu hetare lahan dapat ditanam lebih kurang 700 pohon pisang batu. Jumlah tersebut karena mereka menerapkan jarak tanam 3x4 meter. Di luar lahan dua hektar tersebut masih ada warga desa Talontam yang ikut menanam secara swadaya pisang batu. Mereka teratrik menanam komoditas tersebut karena melihat prospek penjualan pisang batu yang sangat baik. Jumlah pohon pisang batu yang ditanam warga di luar dua haktera yang dikelola BUMDes mencapai seribu pohon.

“Jadi jumlah keseluruhan pohon pisang batu yang ada di Desa Talontam hampir 3 ribu batang,” katanya.

Hanya saja saat ini terdapat kendala dan tantangan yang dihadapi petani pisang batu di Desa Talontam. Kendala tersebut berupa ganguan hama penganggu yang berasal dari tupai dan monyet.

“Serangan tupai dan monyet sangat menganggu perkembangan tanaman pisang batu,” ujarnya.

Tupai bebernya menyerang jantung pisang batu saat masih berumur satu bulan. Mereka memakan jantung tupai tersebut. Setelah gangguan dari tupai datang lagi serangan monyet yang memakan jantung pisang yang sudah besar atau yang sudah diserang tupai. Gangguan dari tupai dan monyet tersebut berakibat fatal. Karena, banyak membuat produksi pohon pisang batu menjadi gagal karena jantung pisang sudah banyak yang rusak.

Halaman: 123Lihat Semua