Menu

Derita Tinggal di Riau: Wilayah Penghasil Migas Tapi BBM Seret, Ketika Banyak Tanam Kelapa Sawit, Harga Minyak Goreng Meroket

Azhar 9 Feb 2022, 07:22
Minyak goreng di Indomaret. Sumber: Sindonews.com
Minyak goreng di Indomaret. Sumber: Sindonews.com

RIAU24.COM -  Salah satu anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Riau I, Achmad mengaku dicerca banyak pertanyaan soal kondisi negara saat ini.

Terutama ketika melambungnya harga minyak goreng dikutip dari rmol.id, Rabu, 9 Februari 2022.

Aspirasi yang disampaikan padanya itu sudah dicetuskan ketika BBM mengalami kelangkaan.

"Kita penghasil kelapa sawit, namun minyak goreng langka. Mereka membandingkan Riau penghasil Migas, tapi BBM mahal dan langka juga, mereka jengah dengan keadaan seperti itu," ujarnya.

Untuk itu, dia mengharapkan pemerintah tidak setengah hati memberikan solusi yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Ia juga meminta agar satuan tugas (Satgas) Pangan bergerak ke akar rumput untuk memberantas jika ada oknum-oknum kartel nakal.

"Pemerintah harus serius. Jangan setengah hati gitu. Jangan menunggu masyarakat susah dan menjerit dulu," sebutnya.

Untuk diketahui, kelangkaan minyak goreng di tingkat pedagang masih terjadi di Riau, sehingga mengakibatkan lonjakan harga.

Padahal pemerintah mengeluarkan aturan terkait harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 6/2022 tentang Penetapan HET Minyak Goreng Sawit yang berlaku mulai 1 Februari 2022 lalu.