Menu

Ratusan Tentara Rusia Menolak Untuk Berperang

Devi 23 Mar 2022, 16:20
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM - Ratusan tentara Rusia yang muak menolak untuk berperang dan menyerbu dengan membawa sejumlah besar senjata, menurut Angkatan Bersenjata Ukraina. Staf Umum ZSU mengatakan tentara menolak perintah dan meninggalkan daerah operasi dengan 70 unit peralatan yang mengejutkan di kota Sumy, timur laut negara itu.

Dilaporkan bahwa sekitar 300 tentara keberatan dengan perintah komandan mereka dan menjauh dari zona pertempuran di distrik Okhtirsky, lapor Pravda.com.

"Di distrik Okhtirsky di wilayah Sumy, fakta ketidaktaatan kepada prajurit militer Rusia dicatat," kata staf.

Soldiers in Russia have reportedly started to disobey orders

"Hampir 300 penjajah diperintahkan untuk melakukan operasi tempur, dan dengan menggunakan 70 peralatan, meninggalkan area operasi."

The Daily Star baru-baru ini melaporkan bagaimana pasukan Putin, yang telah ditangkap di Ukraina, mendesak orang-orang untuk melawan pemimpin Rusia itu.

Mereka memperingatkan bahwa anggota tim mereka sedang dilemparkan ke kuburan massal dan mengklaim bahwa tidak akan ada cukup pasukan bagi Rusia untuk mengambil alih negara itu.

Russia launched a full-scale invasion last month

Rusia meluncurkan invasi skala penuh pada 24 Februari dan sejak itu mendapat perlawanan yang berkembang dari Ukraina.

"Putin, tanpa menyatakan perang, membom penduduk, rumah sakit, kota-kota Ukraina," komentar pasukan Alexei Zheleznyak pada konferensi pers.

Armed forces staff in Ukraine said Russian troops have had enough