RIAU24.COM -BENGKALIS - Tiga orang nelayan di kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis dinyatakan hilang, setelah kapal motor yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan laut, Jumat 29 April 2022 kemarin.

Humas Kantor SAR Pekanbaru Kukuh Widodo kepada sejumlah wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Diutarakan Kukuh, kecelakaan kapal nelayan terbalik dengan tiga orang nelayan tepatnya di perairan Tanjung Senepis, Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis.

"Kejadian tersebut, Jumat 29 April 2022 diperkirakan pukul 20.00 Wib. Sedangkan yang informasi yang diterima kantor Sar pukul 20.45 wib dan tim pencarian diberangkatkan pukul 21.10 wib,"ungkap Kukuh, Sabtu 30 April 2022. 

Adapun jarak dari RB 218 Dumai ke LKP Perkiraan :26.30 N. Dengan Heading  338.09 derajat, koordinat perkiraan 02°05'55.94"N 101°16'25.19"E," Ada tiga orang korban dan masih dalam pencarian,"ungkapnya lagi.

Kronologis kejadian, ungkap Kukuh, pada Jumat 29 April 2022 pukul 20.45 Wib diterima info Pers Polair Dumai bahwa telah terjadi kecelakaan kapal nelayan tenggelam bermuatan 3 orang di perairan Tanjung Sinepis Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis, Riau.

Disebutkan bahwa pukul 15.00 Wib kapal nelayan tersebut berangkat untuk mencari ikan di perairan Tanjung Sinepis, kemudian sekitar pukul 20.00 WIB kapal terbalik karena cuaca buruk dan korban masih berada di atas lunas kapal yang terbalik, korban menelpon keluarganya.

Pada pukul 22.45 Wib hasil Broadcasting ke Instansi terkait dan kapal nelayan yang melintas di sekitar LKP, 3 orang korban berhasil diselamatkan oleh salah satu kapal nelayan yang sedang berada di daerah tersebut.

"Pada pukul 23.05 Wib tim SAR gabungan melaksanakan intercept 3 orang korban dikoordinat 2°7'22.62"N 101°19'8.28"E dalam keadaan selamat,"ujarnya.

Kemudian, pada pukul 2330 Wib RB 218 dengan membawa 3 orang korban kembali ke pangkalan pelabuhan Dumai, selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga.

"Dikarenakan seluruh korban sudah terevakuasi, Sabtu 30 April 2022 pukul 00.30 Wib Ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Ketiga korban adalah Ahmad Fauzi (48) (Nahkoda), Saring (49 ) ABK dan Sutarno (58) ABK,"pungkasnya.