RIAU24.COM -BENGKALIS - Sebanyak 3 ekor hewan jenis sapi di kabupaten Bengkalis mengalami penyakit. Hal itu setelah keluarnya hasil sampel pihak Kementrian Bukit Tinggi.

Ir Amri Noer Kepala Bidang (Kabid) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bengkalis mengatakan bahwa, untuk saat ini baru ada tiga ekor sapi yang mengalami penyakit setelah pengujian sampel yang diterimanya pada Jumat kemarin.

"Benar sekali pak, untuk saat ini baru ada tiga ekor sapi yang mengalami penyakit setelah pengujian sample kemarin, dari pihak provinsi, diantaranya tiga dari Kab Kampar kemudian tiga ekor dari Kab Bengkalis dan hasilnya sejumlah 6 ekor sapi ini positif sample ini kami dapat habis jumat kemarin,"ungkap Ir Amri Noer, Minggu 12 Juni 2022.

Diberitakan bahwa ada 5 ekor sapi yang mengalami penyakit tersebut, Amri Noer langsung membantahnya, sedangkan hasil pengujian hanya ada tiga ekor sapi yang sakit yaitu di kecamayan Mandau Desa Air Jamban. 

"Sapi ini didatangkan dari Sumut. Karena lalu lintas ternak itu dari Sumut dan Riau. Sebenarnya sebelum hasil sampel keluar, yang anehnya dipemberitaan sudah keluar bahwa sampel sudah sampai di Bukit Tinggi dengan menyatakan ada 5 ekor sapi yang sakit," ungkapnya.

Sebenarnya, ujarnya, sapi sapi itu bukan dilakukan pengambilan darahnya, tetapi mengambil di cairan bentolan di wajah sapi sapi tersebut. 

"Dan hasil menyatakan positif ini juga hasil dari bukit tinggi, karena disana ada pihak kementeriannya langsung. Untuk saat ini di kabupaten Bengkalis ada tiga ekor sapi positif,"pungkasnya.