Luar Biasa, Di Kabupaten Bengkalis Ada Petani Padi di Antara Perkebunan Sawit
RIAU24.COM -BENGKALIS - Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso terlihat sangat gembira dalam lawatan keliling kampung, Minggu (4/7) kemarin. Pasalnya, Wabup masih diberi kesempatan bertemu petani padi di Desa Lubuk Gaung, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis.
Petani padi itu berada disekitar kebun Sawit. Tentu saja, pertemuan tersebut tidak disia- siakan Bagus Santoso. Orang nomor dua di Pemkab Bengkalis ini langsung turun kesawah bersama petani dan Babinsa TNI setempat, Khairul.
Wabup Bagus Santoso begitu menikmati proses panen padi milik Pakde Mukiyar yang sudah menguning. Hal menarik meski lokasi sawah posisi letak wilayah Desa Lubuk Gaung, namun petani padi berasal dari Tanjung Damai desa eks transmigrasi angkatan tahun 1990-an.
Bagus Santoso juga berkesempatan berdialog bersama petani terkait potensi padi, irigasi, alat pertanian dan keluh kesah tantangan komiditi kebun sawit yang semakin menggerus lahan persawahan.
Sebelum mampir panen padi Wabup keliling sejumlah desa diantaranya Bandar Jaya, Sumber jaya, Sungai Linau, Lubuk Garam, Lubuk Gaung, Sepotong dan Langkat.
Bagus Santoso merasa kawatir keberadaan lahan sawah untuk menanam padi karena sudah dikelilingi tanaman sawit. Bahkan sawah yang berada diperbatasan Desa Tanjung Damai dengan Lubuk Gaung, sudah banyak alih fungsi jadi kebun sawit.
“Wah sawah ini sudah dikepung kebun sawit, saya hormat pada petani yang tetap tekun tanam padi , anda petani sejati pertahankan jangan dirubah fungsi,"ujar Wabup Bagus Santoso.
Pada lawatan keliling kampung, Bagus Santoso mendapat sambutan hangat warga desa desa eks transmigrasi yang saat ini secara berangsur terus ada pembangunan menuju desa maju. Walaupun infrastruktur jalan belum dapat semua terbangun dengan semenisasi.
”Insya Allah kami pasangan KBS Kasmarni Bagus Santoso akan terus berikhtiar bangun desa bangun negeri Bengkalis bersama masyarakat," pungkasnya.