Meski Gaib, Pria Ini Bebas Keluar Masuk kota Saranjana
RIAU24.COM - Sejak zaman dahulu, hal-hal berbau mitos dan legenda sudah beredar di masyarakat Indonesia.
Bahkan salah satu misteri yang dipercaya hingga sekarang adalah keberadaan kota Saranjana.
zxc1
Kota Saranjana diyakini terletak di bagian selatan pulau Kalimantan, tepatnya di Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Bukit Oka-Oka yang berhadapan langsung dengan laut ini memang memiliki pemandangan indah dan bisa dijadikan destinasi wisata.
Tetapi, lokasi itu justru dianggap angker oleh masyarakat sekitarnya.
Masyarakat di Kotabaru percaya bahwa bagian wilayah yang berupa perbukitan dan tak berpenghuni itulah yang menjadi lokasi dari kota gaib Saranjana yang dihuni oleh bangsa jin muslim.
zxc2
Kota Saranjana juga tidak bisa dilihat oleh mata telanjang dan tak sembarang orang mampu melihat keberadaan kota itu.
Adalah seorang pria bernama Pua Leba, yang beruntung bisa berkunjung ke kota gaib itu.
Pua Leba merupakan penduduk Desa Tanjung Lalak Utara.
Pua Leba dipercaya menjadi 'warga pilihan' yang mampu keluar-masuk Kota Saranjana dengan leluasa, karena ia memiliki senjata tradisional mandau yang diyakini dapat mengaktifkan indra keenamnya, sehingga mampu menembus alam gaib.
Pua Leba sendiri bekerja sebagai perangkat daerah Kecamatan Pulau Laut.
Seperti dilansir dari saluran YouTube, inidia misteripedia, Pua Lena mengaku bisa keluar-masuk kota gaib tersebut.
Ia mengaku serinh dijemput oleh salah seorang tokoh Saranjana menggunakan mobil berwarna merah atau kuning.
"Bagus mobilnya, kalau enggak warna merah, biasanya warna kuning,” kata dia.
Pua Leba mengaku sudah banyak orang yang ia ajak mengunjungi Saranjana, namun belum ada satupun yang mampu melihat kotanya.
“Beberapa orang yang saya ajak, belum ada yang bisa melihat keindahan kota Saranjana," kata Pua Leba.
Pua Leba mengungkapkan bahwa warga Saranjana diyakini merupakan golongan jin muslim yang menyerupai manusia.
"Penduduk kota Saranjana merupakan golongan jim Muslim. Tapi mereka memiliki fisik yang lebih besar serta paras menawan," katanya.
Pua Leba juga mengatakan jika kondisi Kota Saranjana sangat mempesona.
"Kota Saranjana bukan kaleng-kaleng. Kota itu adalah kota yang modern. Ada deretan gedung pencakar langit bisa dijumpai di sana plus teknologi canggih yang jauh di atas teknologi manusia saat ini," kata Pua Leba lagi.
Warga Saranjana kata dia, juga makan nasi, minum kopi dan merokok.
Bahkan ketika mereka belanja ke pasar di dunia nyata, orang di pasar tidak akan ada yang mengenali mereka karena rupanya yang seperti manusia biasa.
Menurut pengakuan Pua Leba, ada anak dari Kota Saranjana yang memilih untuk sekolah di dunia nyata yang berada di Kecamatan Pulau Laut.
Tapi apa rahasia Pua Leba sehingga bisa sering keluar masuk Kota Saranjana?
Pua Leba mengaku jika dirinya paling pantang untuk makan dan minum di kota Saranjana.
"Kalau saya makan dan minum disana, bisa terjebak dan tidak bisa lagi kembali ke alam nyata," katanya.
Karena ilmu yang dimilikinya, Pua Leba pun sering dimintai bantuan warga untuk mencarikan barang hilang.
Pria dari suku Mandar, Sulawesi Barat ini mengaku jika ia bisa meminta bantuan kepada sahabatnya di Saranjana.
“Dulu ada yang minta tolong kesana. Dia bilang mobilnya hilang. Saya pun minta tolong kawan di Saranjana. Kawan saya itu bilang kalau mobilnya sudah dibawa ke bengkel di Batulicin. Saya telepon orang yang hilang mobilnya itu, saya suruh dia ke bengkel. Ternyata di bengkel orang-orang sudah ribut, kenapa katanya ada mobil di muka bengkel padahal tidak ada kemudinya,” kenang Pua Leba.
Hingga kini, Saranja dikenal sebagai 'kota gaib' yang terletak di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Konon kabarnya siapa saja yang mencoba masuk ke Saranjana, tidak bisa kembali lagi atau keluar dari kota itu lho...