Menu

Kata Pengamat: Pernyataan Jokowi yang Sebut Pilpres 2024 Jatah Prabowo Bisa Jadi Jebakan

Azhar 14 Nov 2022, 11:22
Presiden RI Joko Widodo dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Sumber: Inews.id
Presiden RI Joko Widodo dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Sumber: Inews.id

RIAU24.COM -Pakar Komunikasi Politik Prof. Tjipta Lesmana mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebutkan Pilpres 2024 menjadi jatah Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Katanya, pernyataan yang disebutkan Jokowi itu menjadi suatu jebakan dikutip dari wartaekonomi.co.id, Senin, 14 November 2022. Alasannya karena arah Jokowi dianggapnya tidak bisa ditebak.

"Jangan-jangan arahnya menjebak! Bisa juga! Pak Jokowi ini permainannya hebat sekali, dia menjebak dengan cara itu ada di dalam komunikasi ada, seperti saya sikat pak Karni tapi saya tinggikan pak Karni," ujarnya.

Tambahnya, tak ada seorangpun yang mengetahui persis tujuan Jokowi mendukung Prabowo terang-terangan.

Pernyataan Jokowi itu juga dinilai mungkin bisa membuat bakal capres lain berkecil hati.

Alhasil setelah ini, dia meminta biar rakyat sendiri yang menentukan pilihan mereka dalam kontestasi 2024 mendatang.

"Kalau kita bicara demokrasi. Sudahlah lepas sajalah biar rakyat yang menentukan ya. Kampanye secara demokratis, secara damai biar rakyat yang menentukan pada tanggalnya itu mencoblos siapa. Mestinya kan begitu kalau demokrasi," sebutnya.