Menu

Soal Utang Rp50 Miliar, Anies Baswedan: Tak Ada

Azhar 11 Feb 2023, 21:37
Anies Baswedan. Sumber: Internet
Anies Baswedan. Sumber: Internet

RIAU24.COM - Bacapres Partai NasDem, Anies Baswedan menanggapi kabar utang Rp50 miliar yang dilayangkan padanya.

Dia dengan tegas menjawab tak ada utang yang harus dia lunasi dikutip dari liputan6.com, Sabtu, 11 Februari 2023.

"Tidak ada sebuah utang yang hari ini harus dilunasi," sebutnya.
 

Alasannya karena uang itu merupakan bentuk dukungan yang dicatat sebagai utang jika kalah di Pilakada 2017.

Faktanya, ia dan Sandiaga Uno menang.

"Lalu, kami sampaikan, (ini kan dukungan untuk sebuah kampanye untuk perubahan, untuk kebaikan) bila ini berhasil, maka itu dicatat sebagai dukungan. Bila kita tidak berhasil dalam Pilkada maka itu menjadi utang yang harus dikembalikan," sebutnya.

Sebelum mengakhiri, Anies menyebut uang Rp50 miliar itu diatur dalam dokumen dengan Sandiaga Uno sebagai penjamin. Diduga, uang itu bersumber dari Prabowo Subianto.

"Jadi kalau memang satu saat (dokumen) itu dianggap perlu dilihat, boleh saja wong tidak ada sesuatu yang luar biasa di situ," katanya.

Dia juga menjelaskan mengapa jika kalah Pilkada malah disuruh mengembalikan Rp50 miliar.

"Biasanya orang berpikir kalau menang bayar. Kalau kalah maka saya akan berada di luar pemerintahan. Maka di situ saya cari uang untuk mengembalikan (utang). Mungkin saya bisnis, mungkin saya usaha apapun supaya mengembalikan. Saya di luar pemerintahan," ujarnya.

"Kalau saya menang, saya masuk pemerintahan. Saya tidak cari uang di pemerintahan untuk membayar itu. Kalau tidak saya harus ngumpulin uang bayar utang. Bukankah ini yang menjebak kita selama ini? Dengan segala macam praktik-praktik fund rising untuk apa?" jelasnya.

Anies Baswedan berharap pola seperti ini bisa menjadi referensi untuk dipikirkan bahwa mendukung Pilkada untuk perubahan.