Waduh! Graham Potter dan Keluarga dapat Ancaman Pembunuhan
RIAU24.COM - Hasil-hasil buruk yang dialami Chelsea belakangan iji ternyata sampai berdampak ke kehidupan pribadi sang manajer, Graham Potter. Ia mendapatkan ancaman pembunuhan.
Chelsea dalam tekanan karena hasil-hasil buruk sejak akhir tahun lalu. Mereka hanya meraih tiga kemenangan dalam 16 pertandingan sejak akhir Oktober 2022 dan menelan sembilan kekalahan.
Hasil-hasil itu rupanya turut berdampak ke kehidupan pribadi Manajer The Blues Graham Potter. Ia menerima sejumlah surat elektronik, dengan pesan yang menginginkan ia dan anak-anaknya mati.
Niscaya bukan kejadian yang menyenangkan, tapi Potter menegaskan hal-hal semacam ini tak membuatnya gentar. Ia menghadapinya sebagai sebuah tantangan karena mencapai titik karier yang lebih tinggi.
"Anda cuma perlu menepikannya, dan syukurlah itu adalah insiden yang terisolasi dan itu bisa datang dari mana saja. Ya, ini satu dari kejadian-kejadian semacam itu," ujarnya kepada Sky Sports.
"Enggak terlalu mengusik, sih. Ini cuma sebuah keisengan, saya rasa. Saya tak mau menganggapnya lebih penting dari itu."
"Ini memang enggak menyenangkan dan tak nyaman uat keluarga. Anda terima kritik, Anda terima disoraki ketika kalah, Anda terima apapun yang diarahkan ke Anda."
"Tapi tentu saja ada garis batas, tapi saya tidak akan jadi yang pertama dalam hidup ini yang batasnya dilintasi dan mungkin dalam hal ini, batas itu sudah dilewati," imbuhnya.
(***)