Menu

Cerita Bawaslu yang Dulu Ingin Tunda, Tapi Kini Sibuk Urus-urus Pilkada

Azhar 18 Jul 2023, 23:20
Sempat melontarkan usulan penundaan pilkada karena dikhawatirkan akan menimbulkan banyak masalah, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja saat ini mengaku tengah disibukkan dengan proses persiapan jelang pilkada serentak pada 27 November 2024. Sumber: kompas.id
Sempat melontarkan usulan penundaan pilkada karena dikhawatirkan akan menimbulkan banyak masalah, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja saat ini mengaku tengah disibukkan dengan proses persiapan jelang pilkada serentak pada 27 November 2024. Sumber: kompas.id

RIAU24.COM - Sempat melontarkan usulan penundaan pilkada karena dikhawatirkan akan menimbulkan banyak masalah, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja saat ini mengaku tengah disibukkan dengan proses persiapan jelang pilkada serentak pada 27 November 2024.

Salah satunya dengan mempersiapkan proses pelaksanaan Pilkada dengan bantuan teknologi informasi dalam melakukan berbagai fungsi pengawasan dikutip dari inilah.com, Selasa 18 Juli 2023.

"Ada Gowaslu, aplikasi laporan pelanggaran melalui android, kemudian ada Siswaslu sistem pengawasan pemilu, ada SIPS yang kemudian juga telah berlangsung dari tahun 2018 Sistem Informasi Penyelesaian Sengketa dan lainnya," sebutnya.

Termasuk mengurusi beberapa masalah seperti proses penanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang diketahui membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengerjaannya.

Serta mengurus kendala permasalahan regulasi mengingat pemerintah daerah juga turut menggunakan anggaran dari APBD untuk penyelenggaraan pemilu.

"Kemudian permasalahan anggaran, pemda dalam mengalokasikan anggaran harus sesuai dengan usulan yang diajukan Bawaslu," sebutnya.

Serta menyoroti rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan keberpihakan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Serta pelanggaran masa kampanye dan masa tenang hingga masalah integritas penyelenggara dalam profesionalitas penyelenggaraan pemilu.